INDONESIA – Setiap pasangan (pasutri) yang sudah menikah pasti ingin bisa hidup dan mati serta langgeng sampai surga. Untuk mencapainya tentu banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya.

Perlu diketahui, ada beberapa amalan yang membuat suami istri masuk surga. Lalu apa tindakannya? Periksa informasi ini diproses dari IslamPos.

Seorang suami dapat dicegah masuk surga karena perbuatannya terhadap istrinya. Wajar jika yang dilakukannya adalah perbuatan yang melukai hati istrinya. Misalnya menghina atau merendahkan istri, melarang istri mengunjungi kerabat, melalaikan haknya sebagai suami, melalaikan nafkah dan perbuatan buruk lainnya.

Hal itu dikemukakan oleh ustadz Mesir, Syekh Muhammad Abu Bakar, seperti dilansir Masraway. “Istri akan menjadi musuhmu di hadapan Allah, yang bisa mencegah suamimu masuk surga di hari kiamat nanti,” jelasnya.

Dan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Seorang laki-laki yang beriman tidak boleh membenci seorang wanita yang beriman. Jika dia membenci perilaku terhadap wanita itu, maka dia harus menyukai perilaku lain yang dia miliki” (HR. Muslim imam)

Penegasan juga terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Suyuthi, Al Jami’ Al Shaghir dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik mukmin adalah yang paling baik akhlaknya. (secara moral) bagi perempuan.”

Kemudian, perbuatan yang menghalangi istri masuk surga adalah jika istri berbuat jahat kepada suaminya. Membicarakan aib suami kepada orang lain atau bahkan kepada anak-anaknya adalah perbuatan yang tidak baik.

Padahal, menunda menjalankan kewajiban sebagai istri, melalaikan suami dan anak, serta selalu mencari-cari alasan adalah perbuatan buruk yang bisa menghalangi seorang istri masuk surga.

Jika seorang istri dengan sengaja berbuat jahat kepada suaminya, maka di hari kiamat sang suami akan menjadi musuhnya di sisi Allah SWT.

Bukan hanya keburukan suami terhadap istri atau keburukan istri terhadap suaminya saja yang dapat menghalanginya masuk surga. Akan tetapi, berbuat jahat kepada anak juga merupakan hal yang Allah SWT pertimbangkan untuk memasukkan suami istri ke dalam surga.

Syekh Abu Bakar melanjutkan penjelasannya, agar orang tua tidak membeda-bedakan anaknya dan harus selalu bersikap adil. Bentuk diskriminasi ini dapat berupa pembagian harta warisan dan pemberian kasih sayang.

Ketika orang tua tersebut melakukan hal yang buruk atau tidak adil kepada anaknya, maka kelak di hari kiamat nanti anak tersebut akan menjadi musuh bagi orang tuanya. Bahkan, bisa jadi karena keburukan kedua orang tua terhadap anaknya, sang anak bisa menjerumuskannya ke dalam neraka.

You May Also Like

Akhir Zaman, Sosok Inilah yang Menghancurkan Kakbah

INDONESIA – Nabi SAW menyebutkan dalam haditsnya bahwa Ka’bah di Mekkah akan…

Rombongan Rumah Sedekah NU Bersama Pengusaha dan Anak Yatim Kunjungi Makam Rasulullah

Rombongan Rumah Amal NU bersama pengusaha dan anak yatim di Makam Rasulullah…

Kisah Pemuda Yahudi yang Mengaku Dajjal 

INDONESIA – Ada sebuah kisah di zaman Nabi SAW tentang seorang pemuda…