Indonesia – Tidak hanya di luar, polusi udara juga ada di dalam ruangan. Namun tidak banyak orang yang mengetahui penyebab polusi udara dalam ruangan, apa itu?
Menurut National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), selain polusi udara, polusi udara juga berasal dari asap kendaraan dan industri. Persentase polutan dalam ruangan mendominasi 60 persen kapasitas sirkulasi udara.
Berikut sumber polusi udara dalam ruangan, mengutip rilis Coway, Kamis (11/5/2023).
1. Bahan Bangunan

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa bahan bangunan seperti lem, fiberglass, asbes, bahan kayu olahan, dan komponen bangunan lainnya juga menjadi sumber pencemaran udara.
Menurut American Lung Association, gangguan kesehatan akibat zat tersebut dapat menyebabkan batuk, sesak napas, mual, pusing, dan kelelahan.
Selain itu, kandungan Volatile Organic Compounds (VOC) pada cat yang terlalu tinggi dapat menguap dan mencemari udara.
2. Ventilasi Udara Buruk
Alih-alih menjadi tempat pertukaran udara bersih di dalam dan luar ruangan, ventilasi dapat menjadi sumber polusi jika menjadi tempat berkembang biak jamur, bakteri, protozoa, dan mikroba lainnya.
Bahkan kegiatan seperti memasak atau yang berhubungan dengan pembakaran dan pemanasan juga dapat memicu polusi udara. Inilah sebabnya mengapa kamar harus berventilasi silang dengan dua bukaan per kamar. Namun, jika bukaan hanya satu, disarankan membuka pintu atau jendela di ruangan lain agar sirkulasi udara tetap lancar.
3. Produk Pembersih Kamar
Disebut-sebut sebagai pembersih ruangan, produk ini juga bisa mencemari udara, apalagi jika terbuat dari bahan yang berbahaya bagi pernapasan. Sebuah studi selama 20 tahun yang dilakukan oleh University of Bergen di Norwegia terhadap 6.000 orang mengungkap fakta menarik tentang bahaya bahan kimia dalam pembersih rumah tangga.
Profesor dan peneliti utama dari tim peneliti menyatakan keprihatinan tentang kerusakan kecil pada saluran udara, yang dapat terjadi secara bertahap dan akan mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru dalam jangka panjang.