Indonesia – Bau yang kurang sedap pada organ intim vagina tentunya menyebabkan tidak nyaman. Namun, aroma Miss V bisa berubah. Bau tidak selalu berbahaya bagi kesehatan organ intim.

Padahal, vagina adalah rumah bagi miliaran bakteri. Dan komposisi yang tepat dari bakteri ini berubah setiap hari, terkadang setiap jam. Adanya bakteri yang juga mempengaruhi bau vagina.

Dipilih dari Jalur KesehatanBerikut lima bau vagina sehat yang tidak perlu Anda khawatirkan.

1. Baunya Menyengat

Biasanya vagina mengeluarkan aroma yang tajam atau asam. Ini sering dibandingkan dengan bau makanan yang difermentasi, seperti yogurt atau bir asam. Bau seperti itu benar-benar tidak perlu dikhawatirkan. Alasannya karena banyak bakteri Lactobacilli baik yang mendominasi di vagina.

Miss V berbau ilustrasi.  (Shutterstock)
Miss V berbau ilustrasi. (Shutterstock)

2. Bau tembaga

Bau vagina seperti tembaga atau logam juga sering dikeluhkan banyak wanita. Bau seperti itu biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Karena itu tidak menunjukkan masalah yang lebih serius. Hal ini disebabkan darah mengandung zat besi yang berbau logam. Penyebab perdarahan yang paling umum biasanya adalah menstruasi.

Selama menstruasi, darah dan jaringan meninggalkan lapisan rahim dan mengalir melalui saluran vagina. Atau pendarahan ringan setelah berhubungan seks. Biasanya disebabkan oleh kekeringan pada vagina atau hubungan seks yang kuat yang dapat menyebabkan luka atau goresan kecil. Untuk menghindarinya, coba gunakan pelumas.

3. Baunya Manis Seperti Tebu

Bau vagina yang menyenangkan juga tidak perlu dikhawatirkan. Penyebabnya karena adanya bakteri juga. Ekosistem bakteri di vagina terus berubah. Keadaan tersebut sering juga menimbulkan rasa manis.

Ilustrasi vagina, organ intim wanita, bau Miss V. [Shutterstock]
Ilustrasi vagina, organ intim wanita, bau Miss V. [Shutterstock]

4. Bau Kimia Seperti Kamar Mandi yang Baru Dibersihkan

Baunya seperti pembersih kamar mandi. Penyebab bau kimia biasanya urin yang mengandung produk sampingan amonia yang disebut urea. Genangan urin di pakaian dalam atau di sekitar vulva Anda bisa mengeluarkan bau kimiawi. Perlu diingat bahwa urin yang sangat berbau amonia bisa menjadi tanda dehidrasi.

5. Bau daun terbakar

Tidak ada jawaban ilmiah untuk penyebab ini. Namun bisa juga disebabkan oleh kelenjar keringat di area organ intim. Penyebab bau busuk biasanya disebabkan oleh tekanan yang berlebihan. Tubuh mengandung dua jenis kelenjar keringat, apokrin dan ekrin. Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuh dan kelenjar apokrin merespons emosi. Kelenjar apokrin paling banyak terdapat di daerah ketiak dan selangkangan.

You May Also Like

17 Tebak-Tebakan Lucu Tentang Hewan: Binatang Apa yang Warnanya Hitam, Putih, Merah?

Indonesia – Tebak-tebakan lucu selalu menjadi hiburan yang menyenangkan, apalagi jika tema…

Herjunot Ali Ungkap Kriteria Perempuan Idaman: Harus Pintar!

Indonesia – Herjunot Ali baru-baru ini secara terbuka mengungkapkan bahwa istri idamannya…

3 Cara Mengatasi Marah, Bekal Penting saat Diserbu Pertanyaan Menyebalkan di Hari Lebaran

Indonesia – Kemarahan adalah emosi manusia yang sangat alami dan bisa dialami…

Wajah Cinta Laura dan Pacarnya Dibilang Mirip Pertanda Jodoh, Mitos atau Fakta?

Indonesia – Belum lama ini, Cinta Laura membagikan foto dirinya bersama sang…