Indonesia – Gairah seks sangat dipengaruhi oleh keadaan tubuh. Kelelahan atau stres, misalnya, bisa menyebabkan gairah seks menyusut dan malas bercinta. Mungkinkah jarang orgasme juga menjadi penyebabnya?

Penurunan gairah seks pada pasangan suami istri (pasutri) bisa berdampak positif. Salah satunya, pasangan bisa melakukan aktivitas baru untuk menyegarkan kembali hubungan mereka seperti travelling, staycation, atau liburan bersama.

“Normal naik turunnya gairah seks dalam pernikahan. Ini terjadi pada semua pasangan,” kata Ramani Durvasula, psikolog klinis, dikutip dari Women’s Health Mag, Sabtu (13/5/2023).

Tapi jika gairah seks pasangan Anda tidak naik, Durvasula mengatakan ada beberapa alasan untuk dipertimbangkan. Apakah mereka?

Berhubungan seks di depan cermin.  (Dok: Elemen Envanto)
Ilustrasi pasangan dengan gairah seks yang tinggi. (Dok: Elemen Envanto)

1. Obat-obatan dan kontrasepsi

Beberapa obat dan kontrasepsi seperti pil KB dapat memengaruhi hormon tubuh dan menyebabkan penurunan gairah seks.

“Reaksi kimia dalam tubuh akibat pil KB memengaruhi hormon, dan reaksinya bisa berbeda-beda pada setiap orang,” kata Jennifer Wider, MD.

Jika Anda mengalami masalah ini, bicarakan dengan dokter Anda untuk solusinya.

2. Istri sedang hamil

Jika istri mengalami penurunan gairah seks secara tiba-tiba dan terjadi perubahan pada siklus haidnya, kemungkinan dia sedang hamil.

Janet Brito, PhD, seorang seksolog, menjelaskan bahwa pada beberapa pasangan, penurunan gairah seks akibat kehamilan dapat memengaruhi kualitas hidup.

“Tidak semua (istri) mengalaminya. Ada beberapa wanita yang justru lebih bergairah apalagi saat hamil lebih dari 6 bulan,” jelasnya.

Ilustrasi Pasangan Berjuang (pexels/TimurWeber)
Ilustrasi penurunan gairah seks akibat pertengkaran pasangan (pexels/TimurWeber)

3. Konflik dengan pasangan

Punya urusan yang belum selesai dengan pasangan Anda? Hal ini bisa menyebabkan gairah seksnya turun drastis, apalagi jika Anda baru saja bertengkar.

Di sini, peran komunikasi dua arah sangat penting. Selesaikan dulu konfliknya sebelum memutuskan untuk kembali bercinta. Jangan buru-buru menuduh pasangan selingkuh, yang justru bisa merusak hubungan kalian.

“Dengarkan kebutuhan emosional pasangan Anda. Hubungan yang sehat dapat meningkatkan gairah seks dan sebaliknya, hubungan yang beracun memadamkan api di tempat tidur Anda,” kata Brito.

4. Jarang orgasme

Jangan ketawa, tapi jarang orgasme juga bisa menyebabkan gairah seks turun drastis. Bagi wanita, mendapatkan orgasme tidak semudah pria. Jadi jika istri Anda mengeluh tidak bisa orgasme, jangan heran jika gairahnya menurun.

“Berikan isyarat pada pasangan Anda tentang bagaimana Anda ingin diperlakukan, terutama jika pasangan Anda tidak dapat menemukan titik sensitif yang menggairahkan Anda,” kata Wider.

5. Masalah kesehatan mental

Masalah kesehatan mental dan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi dapat memengaruhi gairah seks Anda. Apalagi jika masalah kesehatan mental ini tidak ditanggapi dengan serius.

Segera hubungi psikolog atau psikiater jika gairah seks Anda tidak kembali dan Anda mengalami gejala gangguan jiwa yang memerlukan perhatian.

You May Also Like

Viral Pelanggan Murka Pesan Menu Daging Sapi Tapi Malah Dikasih Daging Babi: Saya Muslim

Indonesia – Baru-baru ini seorang netizen viral menceritakan kejadian mengejutkan yang dialaminya…

Nggak Pakai Basa-basi, Marion Jola Ngaku Tipe Wanita yang Nembak Duluan

Indonesia – Dalam urusan asmara, masih banyak yang memegang mindset bahwa laki-laki…

Silsilah Keturunan Mahduf MD, Ternyata Bukan dari Keluarga Sembarangan!

Indonesia – Indonesia – Silsilah keturunan Mahduf MD turut mencuri perhatian publik.…

Profil Hidayat Bostam, Pengacara yang Menang Taruhan Mobil Usai Jessica Wongso Mendekam di Penjara

Indonesia – Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi Vietnam kembali jadi…