Indonesia – Perubahan cuaca ekstrim yang tidak pasti, sedikit banyak mempengaruhi kondisi tubuh. Sehingga tubuh mudah terserang penyakit.

Untuk itu diperlukan kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan rutinitas normal dan perlindungan yang handal, agar tubuh tetap fit.

Pegiat industri kreatif Yoris Sebastian juga mengalami berbagai rutinitas kesibukan yang kembali ke fase “normal”. Selain berperan sebagai aktivis, kini Yoris juga menjadi trainer di beberapa perusahaan.

Variasi aktivitasnya membuat Yoris perlu menjaga kebugaran tubuhnya dan mengatur waktunya secara efisien dan efektif agar produktivitasnya tetap konsisten.

ilustrasi susu (freepik.com/jcomp)
ilustrasi susu (freepik.com/jcomp)

Yoris menjelaskan dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa waktu terhadap masyarakat. “Salah satu yang saya rasakan sendiri adalah selama pandemi kita harus memaksakan diri untuk melakukan segala sesuatu dari rumah. Namun, sekarang setelah pandemi kita harus beradaptasi dengan rutinitas kita sebelumnya. Jadwal janji temu yang padat secara offline dan kondisi lalu lintas di modal yang lagi padat, berdampak besar pada jam kerja yang panjang. Belum lagi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu seperti cuaca yang sangat panas dan tiba-tiba hujan deras. Faktor eksternal ini memastikan daya tahan fisik diuji. Untuk itu Alasannya, perlindungan yang handal sangat dibutuhkan agar tubuh tetap fit dan produktif.”

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memastikan tubuh selalu fit dan produktif, di antaranya:

1. Buat daftar prioritas pekerjaan harian

Menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satu cara agar waktu seimbang adalah dengan membuat daftar prioritas pekerjaan.

“Sangat penting bagi saya untuk membuat daftar prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan waktu mengerjakannya. Cara ini sangat membantu saya agar waktu dapat digunakan lebih efisien dan produktif,” jelas Yoris.

2. Pertahankan ritme dan rutinitas yang teratur

Konsistensi adalah kunci dalam menjaga produktivitas kerja. Selain mengutamakan pekerjaan, kebiasaan positif lainnya juga penting untuk menjaga kecepatan.

“Sejak wabah, saya merasakan betapa pentingnya menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat. Biasanya saya rutin berolahraga di atas treadmill dan sepeda statis di rumah. Sejak PPKM diangkat, saya mulai berenang lagi. Saya juga memastikan tidur yang cukup. , dan yang paling penting adalah mengikuti pola makan dengan pola makan yang seimbang,” ujar Yoris.

Berdasarkan penelitian terbaru dari British Journal of Health of Psychology, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan, atau sekitar 59 hingga 70 hari, untuk membentuk kebiasaan baru menjadi rutinitas otomatis.[1] Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga ritme dan rutinitas yang baik seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap fit dan produktivitas sehari-hari dapat terjaga.

3. Tetap fit dengan asli dan terpercaya

Jangan lupakan faktor eksternal yang bisa mempengaruhi produktivitas, seperti perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi, polusi udara, atau stres kerja yang membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan tidak fit. Untuk menjaga produktivitas, tubuh perlu dibekali dan dilindungi dengan asupan kemurnian yang dapat diandalkan, tanpa zat aditif yang tidak dibutuhkan tubuh.

“Dalam menentukan pilihan tentu tidak mudah, misalnya dalam memilih asupan makanan untuk memastikan tubuh bugar. Oleh karena itu, saya selalu mempercayakan diri saya dengan kesucian yang diyakini.” Yoris menjelaskan.

5. Menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar Anda

“Sebagai penggiat industri kreatif, tentu saya membutuhkan banyak inspirasi. Melalui bersosialisasi dan mengobrol dengan teman, ide-ide baru bisa tercetus, terutama dalam penyusunan buku yang akan saya luncurkan nanti. Bagi saya, setiap karya yang dihasilkan harus bisa memberikan dampak bagi masyarakat,” ujar Yoris.

5. Luangkan waktu untuk istirahat atau me-time

“Di tengah kesibukan kerja dan jadwal rapat yang padat, biasakan untuk mengistirahatkan tubuh. Melalui hal-hal sederhana seperti istirahat sejenak dari layar laptop, berlatih senam pernapasan agar badan dan otak segar, atau memandangi hijaunya dedaunan, dan masih banyak lagi,” ujar Yoris.

Waktu untuk diri sendiri atau me-time merupakan salah satu saran yang dapat dilakukan untuk menjaga produktivitas. Mulailah dengan melakukan hal-hal menyenangkan yang Anda sukai, seperti membaca buku, menonton film, mendengarkan podcast.

“Dengan memastikan tubuh dan pikiran selalu segar dan sehat, termasuk asupan yang diyakini dapat mendorong produktivitas untuk tetap bekerja di era pasca pandemi yang penuh tantangan ini,” ujar Yoris.

Sejalan dengan hal tersebut, BEAR BRAND mempersembahkan White Dragon, simbol kesucian dan kekuatan yang dapat dipercaya oleh BEAR BRAND untuk dijaga dan dilindungi.

“Kehadiran BEAR BRAND sebagai susu steril warisan nusantara yang terbuat dari 100% susu sapi murni produksi peternak sapi perah di Jawa Timur merupakan komitmen kami untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar tetap bugar dan produktif,” pungkas Business Executive Petugas PT Dewasa Tenusu . Nestlé Indonesia Welih Sutidjan.

You May Also Like

OOTD Lebaran Gemas Baby Ameena Sandalnya On Point :Harganya Setara Satu Motor!

Indonesia – Bayi Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Ameena Nur Atta terlihat…

Vigoun Hingga Desta Putuskan Cerai Usai Punya Anak Ketiga, Benarkah Jadi Sering Ada Masalah?

Indonesia – Belakangan ini banyak isu perselingkuhan terkait perceraian keluarga artis. Namun,…

MUI Ungkap Alasan Ramen Instan Rasa Tulang Babi Haram Meski Halal Menurut Lembaga Jepang

Indonesia – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM…

Resep Kreasi Mi Instan untuk Menu Sahur Anak Kos: Murah dan Gampang Dibuat!

Indonesia – Mie instan menjadi salah satu menu yang paling banyak digemari,…