Indonesia – 28 siswa dari Applied Science Academy (ASA) Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village baru-baru ini mempresentasikan 28 hasil penelitian yang telah mereka susun selama setahun. Beberapa yang menarik dari berbagai penelitian yang ditampilkan adalah permainan Tetris berbasis AI vision, pembangkit energi gelombang laut, genteng energi yang menghasilkan energi dari telapak kaki, bak bihun Spikoo, mesin pemilah sampah Sortbotz dan mesin pengisian sabun Sopar-prise.
“Pada pameran tahun ini, kami akan menghadirkan pengalaman baru melalui zona interaktif. Kami akan menampilkan TennBot, robot yang melacak dan melempar bola tenis ke pemain. Pengunjung juga bisa mencoba AutoMate, sebuah sistem kamera pendeteksi objek untuk mobil yang membantu memperingatkan pengemudi yang ceroboh untuk berhenti ketika ada objek di depan mobil,” ujar Direktur Academy of Applied Sciences (ASA), Dr. Eden Steven di pernyataannya baru-baru ini.

Pameran juga akan menampilkan mahasiswa yang sedang meneliti berbagai herbal dan ekstrak tumbuhan lokal untuk digunakan sebagai antidiabetes, antioksidan, dan antimikroba, serta mahasiswa yang melakukan penelitian di bidang ilmu, teknologi, dan rekayasa pangan.
Eden mengatakan, ASA bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi generasi masa depan yang dapat berpikir kritis sejak dini. Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka membekali siswa dengan metode dan alat yang tepat, membekali mereka dengan literasi sains dan teknologi terkini untuk meningkatkan pemikiran kritis, keterampilan komunikasi, keterbukaan pikiran, dan semangat kerja sama setiap siswa. Semua keterampilan ini akan membantu siswa untuk mempersiapkan tantangan di tingkat universitas.
“Program ASA memperkuat dan mengontekstualisasikan kurikulum di kelas melalui model pembelajaran berbasis inkuiri di luar jam sekolah, di mana siswa dapat mengeksplorasi dan meneliti topik pilihan mereka bersama mentor mereka. ASA adalah tempat di mana siswa dapat menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan nyata, serta menghubungkannya dengan konsep multidisiplin dan menciptakan solusi baru yang efektif.”
“Menjadi bagian dari ASA merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Hal ini memungkinkan saya untuk mengembangkan ilmu dan pengalaman yang tidak mudah didapatkan oleh banyak siswa SMA lainnya dan tentunya banyak membantu saya untuk masuk ke perguruan tinggi. Ini semua berkat mentor yang baik, yang selalu mendukung penelitian saya dari awal hingga akhir,” kata Heesun Yoon, alumni ASA.