Indonesia – Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan informasi tentang putra sulung Ferdy Sambo yang mengalami gangguan jiwa karena orang tuanya divonis hukuman mati. Dalam video yang beredar, tertulis narasi dengan judul “ORTU DIVONIS M4TI, PUTRI PERTAMA SAMBO GANGGUAN J1W4”
Sementara itu, sebuah video thumbnail memperlihatkan seorang wanita berjaket yang diduga anak sulung Ferdy Sambo. Sementara itu, dalam foto kecil tersebut, wanita tersebut terlihat menangis dan ditahan oleh beberapa polisi.
Diketahui, video yang diunggah tersebut merupakan kanal YouTube Red Thread (pada 9 April 2023. Lantas seberapa benar informasi dalam video tersebut?
Mengutip dari Turnbackhoax, narasi video tersebut adalah fake news alias hoax. Pasalnya, postingan yang menyebut putra sulung Ferdy Sambo menderita gangguan jiwa setelah orangtuanya divonis hukuman mati itu tidak benar.
Dalam sebuah video, sebenarnya tidak ada keterkaitan antara judul, thumbnail, dan konten. Sementara itu, setelah terdeteksi, unggahan tersebut membahas kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo dan istrinya serta tuntutan hukuman terhadap mereka berdua.
Video berdurasi 8 menit 9 detik tersebut tidak membahas putri sulung Ferdy Sambo, Trisha Eungelica, yang mengalami gangguan jiwa. Hingga saat ini juga belum ada bukti otentik yang menyebutkan Trisha mengalami gangguan jiwa dan dibawa ke rumah sakit karena orang tuanya divonis hukuman mati.
Tak hanya itu, Trisha sendiri juga masih cukup aktif di media sosial. Putra sulung Ferdy Sambo itu beberapa kali mengunggah postingan di akun media sosial pribadinya.
Kesimpulan
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penuturan video yang menyebutkan anak sulung Ferdy Sambo menderita gangguan jiwa karena orang tuanya divonis hukuman mati adalah tidak benar. Pasalnya, sampai saat ini belum ada bukti sah atau keterangan resmi yang membenarkan informasi tersebut.
Sementara isi video sama sekali tidak membahas gangguan jiwa, melainkan hukuman yang diterima Ferdy Sambo. Oleh karena itu, narasi tersebut hanyalah hoax dan tidak benar sesuai fakta.
Catatan Editor:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Indonesia. Buat seakurat mungkin dengan sumber yang sejelas-jelasnya, tapi belum tentu mengacu pada kebenaran yang sebenarnya (karena masih ada potensi misinformasi). Rincian lebih lanjut tentang isi Cek Fakta dapat dibaca di halaman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan untuk memberikan komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, menghubungi Redaksi Indonesia, atau menyampaikan isu/dugaan yang perlu diverifikasi atau dicek fakta melalui email [email protected]