Indonesia – Shalat merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam yang tidak dapat ditinggalkan, bagaimanapun keadaan orang tersebut. Termasuk, saat kami dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.

Meski begitu, Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi umatnya untuk beribadah. Jadi, diketahui bahwa shalat berjamaah dan qashar dapat dilakukan, ketika seseorang tidak dapat melaksanakan shalat pada waktu itu, salah satunya karena perjalanan jauh.

“Dasar hukum salat Jama’ Qashar adalah surat An-Nisa ayat 101. Salat jamak adalah salat yang berjamaah. Artinya dikerjakan dua salat wajib sekaligus, misalnya salat dzuhur dan ashar pada waktu zohor atau ashar. Dan shalat berjamaah ini diperbolehkan karena dalam perjalanan atau musafir dan bisa juga dilakukan jika sakit.” Jelas Drs. H. Samsudin sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Agama.

Lantas, kapan kita bisa memulai salat berjamaah qashar?Menjawab hal tersebut, Buya Yahya dalam siaran YouTube Al-Bahjah TV mengungkapkan, jika seseorang diperbolehkan salat jamak qashar saat akan menempuh perjalanan jauh. hingga 84 kilometer.

“Mamak itu kumpul dua salat, Dzuhur dan Ashar, siang dan malam. Qasar itu salat empat rakaat jadi dua rakaat. Kalau tinggal di Cirebon mau ke Semarang, karena tujuan lebih dari 84 kilometer, maka disebut musafir dalam perjalanan, yang boleh jamak dan qasar,” pungkasnya seperti dikutip Indonesia, Sabtu (15/4/2023).

Hukum Jual Terompet Tahun Baru Menurut Buya Yahya.  (YouTube/Al-Bahjah TV)
Hukum Jual Terompet Tahun Baru Menurut Buya Yahya. (YouTube/Al-Bahjah TV)

“Misalnya ke Semarang dari Cirebon jam 10. Jam 1 siang, sudah siang di Brebes. Bisa qada dan qasar terus, tarik waktu Ashar sampai siang, dua rakaat, dua raka’ ats, beres. Sedikit doa, banyak pahalanya,” ujarnya.

Salat jamak qashar, lanjut Buya Yahya, bisa dilakukan mulai saat Anda keluar dari batas desa Anda. Di situlah, saat bertemu musholla, salat berjamaah dan qashar bisa dilakukan.

“Desa itu batasnya apa? Ulama berpendapat kalau ada 1 hakim, 1 pasar, 1 polisi, sudah memenuhi syarat. Di Indonesia, itu artinya seperti mukim,” ujarnya. menambahkan.

Apakah Anda masih melanjutkan shalat berjamaah dan qashar ketika sampai di tujuan?

Menjawab hal tersebut, Buya Yahya menyoroti masa Anda tinggal di kampung halaman. Jika Anda tidak melebihi 4 hari penuh di kampung halaman Anda, maka shalat qasar jamak masih bisa dilakukan sampai Anda pulang.

Namun, jika Anda berniat berada di kampung halaman Anda lebih dari empat hari penuh, maka begitu Anda tiba di kampung halaman Anda, Anda tidak boleh lagi shalat jamak dan qashar.

Penumpang bersiap menunggu bus tiba di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023). [Indonesia/Alfian Winanto]
Penumpang bersiap menunggu bus tiba di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023). [Indonesia/Alfian Winanto]

“Kamu mau ke Cirebon, niat saya, nenek saya mau tinggal di Cirebon selama 10 hari atau seminggu, maksud saya lebih dari empat hari, maka ketika kamu menginjakkan kaki di Cirebon, kamu adalah penduduk. Anda berniat lebih dari 4 hari. ,” pungkasnya.

“Tapi kalau nenek saya mau mampir 3 hari di Cirebon, lalu saya ke Semarang 3 hari, lalu Surabaya 3 hari, lalu ke Jepang 3 hari, lalu ke Sumatera 3 hari, sampai saya. mati, jamak qasar semua,” tegasnya.

Lanyas, bagaimana menghitung empat hari yang dimaksud? Buya Yahya mengatakan empat hari, di mana waktu kedatangan dan kembali tidak dihitung.

“Empat hari seperti apa? Empat hari penuh. Hari keluar masuk tidak dihitung. Umat Islam menghitung hari, waktunya tetap,” pungkasnya.

You May Also Like

Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah, Beneran Bisa Bikin Tahan Puasa?

Indonesia – Virus oralit diklaim mampu menahan puasa dan membuat badan segar.…

Puasa Sunah 6 Hari Setelah Idul Fitri, Ini Keutamaannya

Indonesia – Mengapa umat Islam perlu berpuasa 6 hari setelah Idul Fitri?…

Tulis Caption Romantis, Erina Gudono Dicurigai Lagi Hamil, Warganet: Kaesang Sachet

Indonesia – Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memang tengah hangat-hangatnya. Pasangan…

Partai Golkar Mirip Real Madrid Tapi Kuning

Indonesia – Jelang memasuki Pemilu 2024 tak hanya polemik politik yang menyangkut…