Indonesia – Membeli baju lebaran sepertinya sudah menjadi salah satu tradisi yang ramai dilakukan oleh masyarakat Indonesia, bahkan sejak dulu. Tak heran, saat ini berbagai brand fashion berlomba-lomba menghadirkan koleksi terbaru yang cocok dikenakan di hari raya Idul Fitri.
Memahami kebutuhan tersebut, JakCloth Ramadan kembali digelar secara offline, dan akan hadir di 13 kota besar di Indonesia mulai 25 Maret hingga 19 April 2023. Acara ini cocok bagi Anda yang menyukai liburan trendi dan up-to-date. pakaian.
Founder JakCloth, Ucok Nasution menjelaskan, acara ini akan dibagi menjadi 3 gelombang, dimana gelombang pertama akan diadakan pada tanggal 25 Maret – 2 April 2023 di kota Cikarang tepatnya di City Walk. Kemudian Cikupa di Mardigrass. Kota Padang berlokasi di GOR Agus Salim, disusul Kalimantan di BSCC DOME.
Gelombang kedua yakni 5-11 April 2023 di Jakarta bertempat di JCC, lalu di Kota Banjarbaru, Surabaya di pelataran parkir depan pusat perbelanjaan Gran city, dan Lampung di Saburai Square. Sedangkan Wave 3 yang diprediksi akan menjadi pusat penjualan di bulan Ramadan akan dimulai pada 13-19 April 2023.
“Khususnya JakCloth menjadi sesuatu yang spesial di JCC. Karena JakCloth sudah berusia 14 tahun, segmen JakCloth tidak hanya milik anak muda, namun kini menjadi milik segala usia. anggota keluarga,” jelasnya.
![Pengunjung memilih pakaian dalam acara Jakarta Clothing (JakCloth) 2021 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/12/2021). [Indonesia/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/12/96815-jakcloth-2021-jakcloth.jpg)
Hal itu, lanjut Ucok, ditunjukkan melalui kerja sama JakCloth dengan Dream dan Muslim Market Indonesia sebagai upaya kami untuk memenuhi semua kebutuhan setiap pengunjung yang akan hadir di JCC pada 5-11 April 2023 nanti.
Ratusan brand clothing lokal siap memeriahkan JakCloth Ramadhan tahun ini diantaranya Erigo, Roughneck, This Time Brand, Hommes Apparel, Heyho, Urban Beauty, Warplane dan masih banyak lagi. Tentunya akan banyak diskon dari brand ternama ini.
JakCloth Ramadhan tahun ini diharapkan dapat mencapai target 1,5 juta pengunjung. Tingginya jumlah pengunjung tentunya akan mempengaruhi angka penjualan selama acara berlangsung. Hal ini turut membantu normalisasi perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun 2020 lalu.
“Kami berharap pengunjung bisa kembali normal seperti tahun-tahun sebelum wabah, data kami menyimpan 1,6 juta pengunjung pada Ramadan 2019 di 8 kota. Mudah-mudahan tahun ini di 13 kota, minimal angka ini bisa tercapai,” pungkasnya.