Indonesia – Berbicara tentang kehamilan, pasti yang tergambar adalah wanita dan pria tersebut melakukan hubungan intim dan sperma keluar di Miss V. Namun, siapa sangka seorang wanita bisa melakukan hubungan intim tanpa penetrasi.
Melansir Refinery, dalam penelitian British Medical Journal disebutkan, wanita memiliki peluang untuk hamil meski tidak melakukan penetrasi. Hal ini karena ada kemungkinan precum pria yang mengandung sperma akan masuk ke Miss V wanita.
Pendiri MindShift Medicine, Heather Bartos, Ob-GYN mengatakan, ketika seorang pria mengalami precum yang mengandung sperma atau ejakulasi, kemudian cairan tersebut menempel di tangannya, ada kemungkinan hamil jika jarinya menyentuh Miss V. Ini karena precum atau sperma pria memiliki kemungkinan masuk ke dalam miss V dan terjadi pembuahan dengan sel telur.
Tidak hanya lewat jari, jelas Heather, pasangan yang berhubungan seks lewat pantat atau anus juga berpotensi hamil. Dijelaskannya, hal ini karena jarak anus dengan Miss V cukup dekat.
Saat pria ejakulasi di anus, cairan sperma memungkinkan untuk keluar dan mengalir ke Miss V. Tak hanya itu, saat wanita menempati atau menggosok area Miss V dengan air mani, ia juga berpotensi hamil sekalipun. ada. tidak ada penetrasi.
Oleh karena itu, meski pasangan tidak melakukan penetrasi melalui Miss V, saat precum atau sperma keluar di dekat area vagina. Namun, kemungkinan hamil akibat beberapa hal di atas sangat rendah.
Heather menjelaskan, berdasarkan penelitian kemungkinan wanita hamil karena ini hanya mencapai 0,5 persen. Namun, pasangan juga perlu waspada karena masih ada kemungkinan hamil.
“Jika Anda mengikuti studi, dikatakan ada 0,5 persen kemungkinan hamil tanpa berhubungan seks, kemungkinan yang sama seperti ketika Anda menggunakan IUD atau alat kontrasepsi. Risiko hamil dengan cara itu sangat rendah,” ujarnya. dijelaskan. Primadona.
Untuk mencegah kehamilan, Heather menganjurkan saat precum atau ejakulasi keluar, pria bisa mencucinya sehingga tidak ada peluang untuk hamil. Dari pihak wanita juga diharapkan agar pasangannya tidak menyentuh area Miss V yang masih terdapat cairan di sekitar tangannya.
