Indonesia – Boy William membeberkan kemungkinan menjadi salah satu pihak penyandang disabilitas tuli karena saat bayi dibawa naik pesawat, benarkah?
Mengaku cacat karena terlahir tuli di satu sisi sejak lahir, Boy William mengaku tak tahu kenapa telinga kirinya tuli alias tuli 100 persen.
“Dulu ada beberapa kemungkinan, katanya pas bayi saya dibawa naik pesawat, maklum pas di pesawat gendang telinga bisa pecah,” ujar Boy William dalam acara talk show tentang alat bantu dengar Cochlear Implant di Selatan. . Jakarta, Sabtu, 13 Mei 2023.

Meski begitu, ia juga tak memungkiri bahwa ada juga kemungkinan dirinya mengalami kelainan bawaan sejak lahir seperti bayi yang lahir dengan cacat satu sisi. Meski pria yang dekat dengan Ayu Ting Ting itu mengatakan tidak ada kakek atau neneknya yang terlahir tuli.
“Orang tua itu tidak tahu kalau bayinya harus diperiksa. Saya lahir sebagai bayi yang tidak diperiksa, akhirnya ketika saya berusia 5 tahun, mengapa tidak dini (sadar), karena saya masih ada. telinga dan masih responsif meskipun yang lain mati,” terang Boy William.
Melansir DrGreene.AI, Selasa (16/5/2023) dalam sesi tanya jawab, aturan membawa bayi usia 3 bulan naik pesawat bisa merusak pendengaran bayi, bantah dokter.
Dokter dan peneliti Dr. Alan Greene MD mengatakan terbang dengan pesawat dapat menyebabkan rasa sakit pada telinga bayi, dan menurunkan kemampuan pendengaran. Tapi ini bersifat sementara, bukan gangguan pendengaran permanen.
Nyeri pada telinga bayi disebabkan oleh peregangan gendang telinga akibat perubahan tekanan.
Pasalnya, saat take off, udara di dalam pesawat semakin menipis. Kemudian saat berada di ketinggian 7.000 kaki, udara di ruang tamu akan mengembang bersama udara di seluruh kabin.
Saat udara mengembang, ia dengan mudah menopang tabung eustachius, tabung fleksibel yang menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan.
Namun selama tidak ada sumbatan pada tuba eustachius, kelebihan udara ini akan keluar dari telinga tengah dengan sensasi meletup dengan sedikit atau tanpa rasa sakit. Kondisi ini juga sering terjadi pada saat proses pendakian, atau berkendara ke daerah yang tinggi.
Namun ketika kondisi ini terjadi pada bayi, mereka bisa merasakan sakit dan tidak nyaman hingga menangis di pesawat.
Itu sebabnya beberapa orang tua menyarankan untuk memberi minum atau menyusui bayinya, atau mengalihkan perhatiannya dengan aktivitas lain.
Atau Anda juga bisa memberinya makan sebelum terbang agar dia tidur dan tidak merasakan sakit atau ketidaknyamanan di telinga.