Indonesia – Di bulan Ramadhan, buah kurma sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Buah berwarna coklat tua ini dipercaya sebagai sumber energi terbaik setelah kita berpuasa seharian. Itu juga meningkatkan libido, lho.
Ya, makan kurma saat berbuka puasa juga menjadi salah satu hal yang dianjurkan Nabi sebelum melaksanakan shalat Maghrib. Hal ini berdasarkan HR Abu Dawud (no. 2356).
“Dari Anas bin Malik, dia berkata: Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berbuka puasa sebelum sholat dengan rutab (kurma basah), jika tidak ada rutab, maka dia berbuka dengan tamr (kurma kering). , dan jika tidak ada tamr, dia minum seteguk air.”
Kurma juga merupakan afrodisiak alami, yaitu sejenis makanan atau minuman yang dapat meningkatkan gairah seks. Demikian disampaikan seksolog dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG.
Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh konsumsi kurma yang katanya baik untuk libido dan kualitas sperma pria. Kurma mengandung vitamin B, kalsium, potasium hingga seng.

“Kurma lengkap dengan berbagai jenis vitamin seperti vitamin B, gula sebagai sumber energi dan terutama mineralnya juga cukup karena mungkin tumbuh di padang pasir sehingga memiliki kalsium, magnesium dan seng,” ujarnya seperti dikutip dari Boykepedia. disiarkan dari Vidio pada Sabtu (15/4/2023) ).
Sederet vitamin dan mineral tersebut, kata dr Boyke, berkaitan erat dengan libido, baik untuk pria maupun wanita. Bahkan sebuah penelitian tahun 2006 menyebutkan efek serbuk sari kurma dan minyaknya dalam mengobati disfungsi seksual pada pria.
Hasil penelitian melaporkan bahwa komponen estradiol dan flavonoid yang tinggi pada kurma membantu meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.
Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak hanya mengambil buah ini dari Timur Tengah, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, tetapi juga pada hari-hari lainnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.