Indonesia – Cairan pada Miss V atau yang sering disebut keputihan terkadang membuat wanita merasa tidak nyaman. Banyak juga wanita yang khawatir ketika ada cairan yang keluar dari Miss V.
Namun, sebenarnya keputihan merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita. Namun, warna cair pada Miss V juga perlu diperhatikan.
Pasalnya, di Miss V terdapat cairan berwarna yang bisa dikategorikan tidak normal. Bagaimana?
Indonesia telah merangkum pengertian cairan pada Miss V yang dirangkum dari Jalur Kesehatan. Ayo, mari kita lihat!

1. Jelas
Keputihan yang berwarna bening dan tidak berbau sering terjadi. Volume cairan miss V juga sering meningkat setelah olahraga, aktivitas berat, atau bahkan berhubungan seks. Keputihan ini akan muncul setelah haid dan akan lebih banyak menjelang masa subur.
2. Putih susu
Cairan Miss V yang berwarna putih susu masih tergolong normal. Biasanya keputihan ini akan muncul menjelang menstruasi. Namun, Anda perlu waspada jika disertai rasa gatal, bau, dan jumlahnya terlalu banyak.
3. Kemerahan
Keputihan kemerahan masih normal jika muncul tepat sebelum menstruasi. Warna ini mungkin disebabkan oleh lapisan endometrium yang menumpahkan rahim.
Namun, cairan dengan warna agak kemerahan menjelang siklus menstruasi juga bisa menjadi tanda kehamilan.
4. Cokelat
Warna coklat keputihan biasanya muncul pada akhir masa haid. Cairan ini merupakan sisa darah yang sudah lama menempel di dinding rahim kemudian luruh.
5. Kuning atau kehijauan
Cairan kerinduan dengan warna ini adalah salah satu yang harus diwaspadai. Pasalnya, warna kuning dan hijau pada cairan Miss V bisa disebabkan oleh infeksi jamur.
Cairan ini juga sering muncul dengan bau yang tidak sedap dan menyengat. Selain itu, teksturnya yang cukup kental terjadi akibat pertumbuhan bakteri yang berlebihan pada Miss V.
Itulah salah satu warna cair pada Miss V dan apa artinya. Anda dapat memeriksakan diri ke dokter bila merasa keputihan Anda tidak normal agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.