Indonesia – Di tengah isu perselingkuhan Christian Sugiono, konten Titi Kamal kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Titi Kamal pernah membuat konten tentang Christian Sugiono yang memiliki 5 bahasa cinta alias bahasa cinta.
Dalam konten video Tiktok yang diunggah akun pribadinya, Titi Kamal memamerkan 5 bahasa cinta Christian Sugiono, yaitu pemberian hadiah, waktu berkualitas, sentuhan fisik, janji, dan pelayanan.
“Terima kasih sayangku. Aku sangat bersyukur memilikimu,” tulis Titi Kamal dalam unggahannya beberapa waktu lalu.
![Titi Kamal dan Christian Sugiono [Instagram/@titi_kamall]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/05/14/50194-titi-kamal-dan-christian-sugiono-instagramattiti-kamall.jpg)
Dalam konten tersebut, netizen kemudian menilai Christian Sugiono sangat mencintai istrinya. Bahkan ada yang merasa iri dengan Titi Kamal karena Christian Sugiono sangat mencintai istrinya.
Namun, setelah isu perselingkuhan mencuat, beberapa netizen dibuat kesal dengan hal tersebut. Menurut beberapa netizen, gosip Christian Sugiono hanya ada di media sosial. Selain itu, ada juga yang tak menyangka Christian Sugiono dianggap melecehkan bahkan digosipkan berselingkuh.
Namun, apa sebenarnya yang membuat seseorang begitu muak dengan kemungkinan berselingkuh? Melansir laman Psychology Today, berikut beberapa faktor yang bisa membuat selingkuhan selingkuh.
Keinginan untuk mengeksplorasi diri sendiri
Seseorang yang berselingkuh mungkin karena keinginan untuk mengeksplorasi diri. Bahkan jika orang tersebut terlihat sangat bahagia dengan pasangannya. Mereka memiliki keinginan untuk mengetahui sisi tersembunyi dari diri mereka sendiri. Karena itu, mereka biasanya memutuskan untuk berselingkuh.
Tidak meyakinkan
Seseorang yang berselingkuh juga bisa karena ragu-ragu. Mereka yang memutuskan berselingkuh untuk memperjuangkan harga dirinya. Ini karena mereka yang berselingkuh merasa tidak menarik, kuat, menuntut, atau apa pun. Selain itu, berselingkuh adalah validasi harga dirinya.
Keinginan untuk melanggar aturan
Faktor lainnya adalah orang yang selingkuh berselingkuh karena ingin melanggar aturan. Itu juga terkadang membuatnya merasa istimewa jika berhasil melanggar aturan. Apalagi selama ini cintanya hanya tertuju pada pasangannya.
trauma
Trauma juga bisa mendorong seseorang untuk berselingkuh. Biasanya pelaku mengalami trauma baik akibat kekerasan emosional maupun seksual, kekerasan fisik dan hal-hal lain yang sulit untuk dilupakan. Akibat trauma tersebut, ia memilih berselingkuh.
Tidak puas dengan kehidupan yang mereka miliki
Orang yang terlihat kotor bisa berselingkuh karena tidak bahagia. Mereka akan mencoba jalan yang berbeda termasuk berselingkuh untuk menemukan kebahagiaan.
Harapan yang tidak realistis
Seseorang yang berselingkuh seringkali merasa bahwa kehidupan yang dijalaninya tidak seperti yang diharapkan. Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi dan tidak realistis terhadap pasangannya. Inilah yang mendorongnya berselingkuh, mampu memenuhi harapannya
Ingin mencoba emosi yang intens
Bercinta akan memberi Anda perasaan intens yang berbeda. Saat menjalin hubungan, biasanya seseorang akan berada di zona nyaman. Terkadang, hal ini membuatnya merasa bosan dan ingin mencoba sesuatu yang menantang. Oleh karena itu, mereka memilih berselingkuh untuk menemukan emosi baru yang kuat dibandingkan dengan hubungan mereka saat ini.
Sifat egois
Bahkan jika dia terlihat sangat mencintai pasangannya, orang itu bisa berselingkuh karena keegoisannya. Mereka merasa bahwa mereka pantas mendapatkan sesuatu yang lebih. Karena itu, mereka memutuskan untuk berselingkuh.