Indonesia – Kabar Desta yang menggugat cerai Natasha Rizki masih ramai dibicarakan publik. Di tengah merebaknya kabar ini, pernyataan Desta yang merasa dirinya bukan suami kembali menjadi sorotan.
Dalam acara Tonight Show yang diunggah ulang oleh akun Tiktok @caviarhold, Rabu (17/5/2023), Desta menyebut Natasha Rizki terlalu baik untuknya. Dia menganggap istrinya terlalu baik sementara dia masih banyak kekurangan.
“Caca sangat bagus, mungkin terlalu bagus untuk saya. Itu yang saya sadari bahwa saya pikir saya tidak cukup baik,” kata Desta.
Desta pun membandingkan dirinya dengan Natasha Rizki. Menurutnya, Natasha Rizki sangat piawai memainkan peran sebagai istri, orang tua, ibu. Padahal saat membandingkan dirinya, Desta selalu merasa kurang.
“Saya selalu merasa tidak mampu jika dibandingkan dengan Caca, jadi menurut saya dia untuk anak-anak, macam-macam, sepertinya dia sangat hebat sebagai seorang istri,” lanjutnya.
Karena itu, Desta mengaku senang dan bersyukur bisa lolos dari kehidupan kelamnya setelah menikah dengan Natasha Rizki.
“Bersyukur bahwa saya benar-benar diselamatkan, saya berkata bahwa hidup saya sangat nakal untuk jatuh ke lembah hitam. Untung Caca menyelamatkannya, senang bisa menikah lagi,” kata Desta.
Netizen yang melihat video tersebut langsung menilai Desta insecure alias minder. Apalagi Natasha Rizki disebut-sebut sebagai sosok yang sangat baik untuknya. Ada juga yang mengatakan, sebenarnya mengatakan “terlalu baik” bukanlah sebuah alasan. Pasalnya, Desta harus bersyukur telah mendapatkan istri yang baik untuknya.
Namun, apa sebenarnya arti “terlalu baik” dalam suatu hubungan?
Melansir Psyloveyou, arti kata “terlalu baik” bisa menandakan bahwa orang tersebut belum siap untuk menjalin hubungan. Itu membuatnya memuji pasangannya dan menarik belas kasihan dari orang lain untuknya.
Berbeda dengan memilih untuk memperjuangkan hubungannya, orang yang menganggap pasangannya terlalu baik justru menyerah. Oleh karena itu, mereka biasanya tidak berkomitmen pada hubungan tersebut. Ini karena tidak ada upaya untuk memperbaiki diri darinya.
Selain itu, mengatakan “terlalu baik” dapat menunjukkan rasa tidak aman yang dia alami. Mereka merasa mendapatkan pasangannya seperti memenangkan lotere yang berharga. Namun, setelah bersama, mereka mengkhawatirkan diri mereka sendiri dan tidak yakin dengan pasangannya.
Ini karena dia merasa pasangannya memiliki banyak hal yang tidak dia miliki. Oleh karena itu, mereka merasa kekurangan dan memilih mengakhiri hubungan karena tidak bisa bersaing dengan pasangannya.
Sebenarnya dalam sebuah hubungan, tidak semuanya harus seimbang, baik karakter, karir, kemampuan, dan lain sebagainya. Namun, yang penting adalah bagaimana kedua pasangan bisa saling menerima dan melengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
