Indonesia – Saat resmi dinobatkan sebagai Kepala Kerajaan Inggris, Raja Charles mengenakan Mahkota Kerajaan. Bukan sembarang mahkota, perhiasan kerajaan itu ternyata berusia 86 tahun dan telah dipakai sejak zaman Raja George VI, kakek Raja Charles.
Akun Instagram British Royal Jewels mengungkapkan bahwa Royal Crown dibuat pada tahun 1937 oleh Garrard untuk Penobatan Raja George VI. Desain mahkota didasarkan pada Mahkota Kerajaan Ratu Victoria yang dibuat untuk penobatannya pada tahun 1838.
Mahkota diatur dengan berlian, rubi, zamrud, safir, spinel dan mutiara tetapi juga memiliki beberapa permata penting.
Ada salib di bagian atas mahkota yang ditunjuk dengan St. Edward’s Sapphire, dikatakan milik Edward the Confessor. Empat mutiara digantung di tengah yang merupakan hadiah pernikahan untuk Catherine de Medici dari Paus Clement VII.
Perhiasan ini bahkan pernah dipakai sebagai anting-anting oleh Ratu Elizabeth I. Bagian depan dihiasi dengan Batu Ruby Hitam yang sebenarnya merupakan spinel milik Don Pedro, Raja Castile.
Tepat di bawah mahkota adalah Cullinan II, berlian 317,4 karat yang dipersembahkan kepada Raja Edward VII. Di belakang mahkota terdapat Stuart Sapphire dari koleksi Raja James II.
Banyak Permata Mahkota kerajaan Inggris biasanya dikunci di Menara London. Perhiasan disimpan khusus untuk penobatan dan acara-acara khusus. Menurut situs web Evening Standard, sebagian besar perhiasan kerajaan telah disimpan di Menara London sejak tahun 1600-an.
Termasuk Permata Mahkota yang dikenakan oleh Raja Charles. Perhiasan itu dianggap tak ternilai harganya karena mengandung sejarah dan budaya Kerajaan Inggris. Namun, berbagai ahli telah mencoba menebak harga tidak resmi dari perhiasan tersebut berdasarkan bahan pembuatnya.
Mereka memperkirakan biaya British Empire Crown antara 3 miliar pound hingga 5 miliar pound atau setara bisa mencapai 97 triliun rupiah.
