Indonesia – Setelah menikah dengan pengusaha Harvey Moeis, Sandra Dewi kerap dibicarakan publik karena menjadi salah satu selebritis dengan kekayaan luar biasa. Namun, hal mengejutkan diungkap oleh akun Instagram @thefakebirkinslayer belum lama ini.
Pasalnya, akun tersebut mengunggah potret Sandra Dewi mengenakan Hermes Kelly palsu alias KW. Saat itu, akun yang dikenal sebagai ‘polisi’ Hermes menyebut ibu dua anak itu dalam Instagram Story-nya.
“Dari mana kamu mendapatkan tas ini? (Di mana kamu mendapatkan tas ini?),” tulis akun tersebut di bawah potret Sandra Dewi yang mengenakan kemeja oranye, celana hitam berpinggang tinggi, dan Hermes Kelly hitam di sampingnya.
Setelah ditelusuri Indonesia, potret tersebut diduga merupakan postingan dukungan yang kerap dilakukan Sandra Dewi di akun Instagram miliknya. Karena dia menelepon toko untuk membeli tas itu.
Meski begitu, banyak netizen yang justru kecewa kenapa Sandra Dewi justru mempromosikan produk KW. Ada juga sebagian kecil pembeli yang tidak yakin dengan keaslian barang yang dijual oleh toko online untuk barang branded.
Setelah membuat heboh, toko online tersebut seolah memberikan penjelasan melalui Instagram, di mana barang branded yang mereka jual 100 persen asli alias original.
“Kepada semua followers & pelanggan @snowcelineluxuries.id. ingin mengingatkan bahwa kami ada di depan mata. Kami membeli semua barang LANGSUNG dari toko masing-masing merek. Kami hanya menjual barang 100% asli. Semua datang dengan kemasan asli & resi toko,” tulis akun @snowxxxxxx.
Meski begitu, penjelasan tersebut tak membuat netizen puas, karena tak sedikit dari mereka yang masih menyindir dan memberikan komentar negatif terhadap Sandra Dewi.
“Ini bukan kejadian pertama SanDew mempromosikan Tas Kw, sebelumnya saya pernah komen di akun SanDew, kalau mau endorse lihat dulu olshopnya palsu atau tidak, asli atau palsu, kemudian komentar saya dihapus oleh SanDew, ” kata @yenlxxxx.
“Tidak mungkin pakai mobil palsu, hanya rollsroy dan punya jet pri. Itu Hermes 1:1 kali, tidak mungkin,” kata @reihxxxxx.
“Tapi untungnya gambar sandew ada buat netizen, mau beli atau endorse.. Gak kebayang apa yang dibicarain. Mahram kolektor masih dibilang anak SMA yang gak tau. ,” kata @anisxxxxx.
“Aku yakin si artis tidak sengaja membeli tas palsu itu… dalam hal uang, itu untuk dia. Lagi pula, itu hanya gambar, jadi aku juga tidak bisa menilai,” tambah @deesxxxx.
Seperti diketahui, akun Instagram @thefakebirkinslayer memang ‘tajam’ melihat tas Hermes Birkin palsu yang kerap digunakan masyarakat di media sosial.
Mereka biasanya akan mengunggah screenshot tas Hermes Birkin palsu dan langsung menghubungi pemiliknya sambil bertanya, “Di mana Anda mendapatkan tas ini? (di mana Anda mendapatkan tas ini?).”
Dilansir Harper’s Bazaar Arabia, tujuan akun tersebut adalah untuk mempermalukan mereka yang percaya diri membawa tas Hermes palsu bukan hanya untuk melindungi kepentingan barang mewah dan perusahaan di belakangnya.
Menurut mereka, masyarakat harus melihat maraknya tas palsu terkait dengan kekuatan kejahatan, perdagangan manusia dan pekerja anak di balik produksi dan penjualan tas selundupan Hermes.
“Kami dapat mengidentifikasi tas palsu yang telah kami posting di @thefakebirkinslayer dengan melihat detail tertentu,” kata The Fake Birkin Slayer, tanpa mengidentifikasi detail spesifik tersebut.
