Indonesia – Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka merupakan salah satu pejabat yang aktif di media sosial. Namun, gaya komunikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Twitter dan Instagram kerap menjadi sorotan.
Jauh dari kesan kaku, Gibran Rakabuming cenderung eksentrik, bahkan konyol, namun tetap serius menanggapi berbagai hal yang diutarakan netizen di laman sosialnya. Bahkan terkadang membuat lelucon yang mengundang gelak tawa.
Terkadang Gibran mengaku banyak yang mengeluhkan hal ini. Pasalnya, perilakunya di media sosial dinilai tidak sesuai dengan posisinya sebagai kepala daerah. Menjawab hal tersebut, suami Selvi, Ananda, memiliki jawaban tersendiri.
“Jangan terlalu khawatir mas. Soalnya anak-anak ini tidak bisa dianggap serius. Sekarang saya di Twitter, saya memposting data BPS. Ada yang mau komentar? Enggak kan? dosen di Eleven Universitas Maret (UNS) Solo, dikutip dari tayangan YouTube Surakarta News, Senin (8/5/2023).
![Gibran Rakabuming Raka berambut putih. [Twitter/@kaesangp]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/04/21/89037-gibran-rakabuming-raka-berambut-putih.jpg)
Lebih jauh lagi, Kak Kaesang Pangarep sadar bahwa audiensnya di Twitter dan Instagram kebanyakan adalah generasi milenial dan gen Z. Sehingga ia juga perlu mengubah gaya komunikasinya yang responsif namun tidak terlalu formal.
“Walaupun banyak juga yang kasih masukan ke saya, ‘jangan terlalu banyak seperti ini di medsos’, oh iya sudah siap. ,” tutup Gibran.
Tak hanya jenaka, Gibran juga dikenal sebagai pejabat publik yang kerap menanggapi haters atau pembenci. Menurutnya, haters harus merespon untuk meningkatkan engagement.
“Kenapa haters dibalas? Iya, karena mereka butuh dibalas. Haters itu orang yang paling sayang sama kita, jadi mereka care lebih dari fans. Kalau kita balas, engagement-nya bagus,” ujarnya. sekali lagi.