Indonesia – Seks tahan lama mungkin menjadi impian sebagian besar pasangan. Namun, yang sering dikeluhkan adalah ketika pria ‘keluar’ atau ejakulasi terlalu cepat. Dokter Seksolog Boyke Dian Nugroho mengatakan, kondisi ini bisa diperbaiki.
Dikutip dari rekaman video yang diposting di akun TikTok Wish Boyke Woman Care, Dokter Boyke ditanya Onadio Leonardo yang mengaku sering mengalami ejakulasi dini.
“Mengapa saya keluar begitu cepat, kadang tiga menit seperti itu,” kata Onadio kepada dokter Boyke, dikutip Rabu (31/5/2023).
“Gejala anda apa? Badan anda tidak sehat,” jawab Dokter Boyke langsung.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan faktor kesehatan fisik sangat mempengaruhi performa seksual. Jika seorang pria memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti begadang, perokok aktif, terlalu banyak minum alkohol, dan tidak berolahraga, hal itu dapat memengaruhi ejakulasi dini.
Dokter Boyke juga menunjukkan bahwa tidak ada orang yang terlahir dengan ejakulasi dini. Karena performa dan kemampuan seksual sebenarnya bisa dilatih.
“Seks itu bisa dilatih, sama seperti olahraga. Misalnya kalau badan sehat, maka kita cukup olahraga, bisa mengatur pernapasan, senam kegel, otomatis kalau kita mau ‘putri saya juga mau orgasme. Artinya saya harus keluar sekarang’ kita bisa mengaturnya,” jelas Dokter Boyke.
Di kesempatan lain, Dokter Boyke juga menjelaskan bahwa ejakulasi dan orgasme bisa diatur terjadi secara bersamaan.
“Kalau laki-laki sudah dewasa, dia bisa mengontrolnya, kalaupun heboh bisa diatur durasinya, gerakannya. Sehingga bisa mengontrol waktu ejakulasi bersamaan dengan orgasme,” ujarnya.
Dokter Boyke juga membagikan beberapa tips untuk dapat mengontrol hal ini. Hal pertama yang harus dipahami adalah jangan menganggap seks terlalu serius.
“Jangan menganggap seks terlalu serius. Jadi ketika Anda akan berhubungan seks, Anda pikir itu lelucon, itu kehidupan yang menyenangkan, rekreasi termurah. Jadi tidak perlu, ‘oh, saya harus ejakulasi dua kali, dia sudah untuk orgasme tiga jangan,” sarannya.
Setelah berhasil menanamkan pemikiran tersebut, akan lebih mudah untuk bisa menikmati setiap proses hubungan seksual.