Indonesia – Banyak pria tidak puas dengan bentuk atau ukuran penis mereka. Pasalnya, menurut sebagian pria, penisnya tidak memenuhi standar yang disukai wanita, yakni panjang, besar, atau hitam. Namun, apa kebenarannya?
Dokter kandungan dan seksolog, Dokter Boyke menjelaskan, beberapa pria memang ingin penisnya panjang, besar, dan hitam. Ini karena panjang dan ukuran Mr P dianggap standar untuk memuaskan wanita.

Sedangkan Mr P yang berkulit hitam dianggap seksi dan membantu menggairahkan wanita. Bahkan, kata Dokter Boyke, banyak pria ingin memberi warna lebih gelap pada Mr P mereka agar lebih seksi.
“Begini, banyak pria yang bertanya mau panjang, besar, dan hitam. Itu standarnya. Mereka mau hitam karena dianggap lebih seksi, kata mereka. Kalau lihat hitam, seru. Sampai ada yang mau kasih warna, kata Dokter Boyke dalam video yang diunggah di kanal YouTube Dr Boyke, setahun lalu.
Namun, pada dasarnya ketiga hal tersebut bukanlah penentu kepuasan wanita saat berhubungan seks. Dokter Boyke mengatakan bahwa yang membuat wanita puas adalah ketika pria mengetahui titik sensitif seksual atau gairahnya.
Selain itu, kemampuan dan durasi bercinta juga menentukan puas tidaknya seorang wanita.
“Sekali lagi, kepuasan pria bukan pada ukuran, tapi pada kemampuannya memuaskan wanita dengan mengetahui titik sensitif seksualnya, kemampuannya, kekerasan optimalnya, plus durasi minimal lima menit,” lanjut Dokter Boyke.
Menurut Dokter Boyke, meski Mr P besar, tinggi, hitam, bahkan menggunakan berbagai cara lain, itu tidak akan berpengaruh. Oleh karena itu, para pria diharapkan tidak mudah terbuai oleh berbagai iklan untuk membesarkan Mr P.
“Karena mau pakai narkoba macam-macam, terserah mau habis, tarik, totok. Itu tidak bekerja secara medis. Jadi tolong jangan terkecoh dengan iklan memperpanjang Mr P,” kata Dokter Boyke
Pria harus bisa meningkatkan rasa percaya diri, ketegaran Mr P, dan cara bermain dengan pasangannya saat berhubungan seks.
“Yang harus ditingkatkan adalah kepercayaan diri, keganasan Mr P, durasi bermain, dan pengetahuan tentang titik sensitif seksual, variasi dan posisi yang memuaskan,” tutupnya.