Indonesia – Dokter Boyke membeberkan tanda-tanda false orgasme atau orgasme palsu yang dilakukan istri dengan dalih memuaskan suami saat berhubungan seks, apa itu?
Orgasme palsu atau false orgasme adalah perilaku berpura-pura mencapai klimaks saat berhubungan seks dengan pasangan.
Data penelitian dari Archives of Sexual Behavior tahun 2019 menemukan bahwa mayoritas atau 58,8 persen wanita pernah memalsukan orgasmenya.
Menurut Dokter Boyke, nafsu palsu bisa dirasakan dari suami Mr P saat berhubungan badan dengan istrinya. Salah satunya ketika pasangan pura-pura orgasme dengan berteriak, namun Mr P sama sekali tidak merasakan hisapan Miss V yang kuat.
“Saat dia mengalami orgasme, seperti dihisap penis laki-lakinya,” kata Dokter Boyke melalui konten TikTok @boykewomenscare dikutip suara.com, Kamis (18/5/2023).
Pria bernama lengkap Boyke Dian Nugraha itu menambahkan tanda lainnya adalah istri mengalami orgasme setiap 0 hingga 7 detik, kaki pasangannya mengalami keram, sebagai respon tubuh wanita sedang berada di puncak kenikmatan.
“Jadi dia kejang-kejang seperti itu, jadi laki-laki juga merasakannya. Jadi, kalau dia pura-pura syahwat, dia tidak merasakan apa-apa. Kalaupun (perempuan) itu berteriak, kenapa dia berteriak?” Dokter. Boyke menjelaskan.
Namun perlu diingat, nafsu bukan satu-satunya tujuan hubungan seksual, karena saat melakukan aktivitas seksual, pasangan juga perlu melibatkan emosi dan cinta satu sama lain.
Selain itu, menurut Boyke, orgasme palsu istri bisa disebabkan karena suaminya tidak mampu merangsang G-Spot atau titik gairah pasangan sahnya. Akibatnya, istri tidak nyaman, bahkan merasakan sakit saat berhubungan intim.
Bahkan seorang seksolog yang juga seorang dokter kandungan terang-terangan menyebut suami yang tidak bisa membangkitkan gairah istrinya sebagai suami yang bodoh.
“Kalau suami pinter bisa dobel, dobel. Kalau suami goblok nggak tahu titik mana yang dirangsang kan,” pungkas Dokter Boyke.