Indonesia – Tiktoker Bima Yudho Saputro melalui akun TikToknya Awbimax Reborn berani terang-terangan mengkritik situasi Lampung yang jauh dari kemungkinan. Unggahan itu ditanggapi dengan laporan pencemaran nama baik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Kritik Bima ternyata membakar pemerintahan Lampung. Melalui unggahan terbarunya, kata Bima, ayahnya ditakuti oleh gubernur setempat bahkan disebut-sebut tidak pandai mendidik anak-anaknya.
“Wakil Bupati langsung menghubungi Gubernur Lampung Arinal. Terus memberikannya kepada ayah. Kemudian ayah saya memaki saya karena tidak pandai mendidik anak, saya akan memproses kasus ini lebih dalam lagi,” kata Bima melalui unggahan di Instagram story pribadinya, @awbimax.
Aksi Gubernur Arinal Djunaidi itu dikritik netizen karena dianggap gugup meski dirinya pejabat pemerintah dan kepala daerah.
Lalu bagaimana cara menanggapi kritik yang tepat? Dilansir dari laman Harvard Business Review, berikut cara tepat mengambil sikap ketika dikritik.
1. Terima Itu sebagai Bagian dari Pekerjaan
Anda yang kini dalam posisi sebagai pemimpin perlu memperhitungkan bahwa segala bentuk tindakan Anda akan dilihat dan dinilai oleh semua orang.
Maka dari itu ketika menghadapi kritikan, terimalah itu sebagai bagian dari karya Anda untuk dijadikan bahan evaluasi lebih lanjut saat bertindak.
Jangan terjebak dalam keputusan negatif yang bisa menimbulkan masalah baru.
2. Fokus Menyelesaikan Masalah Bukan Menghakiminya
Jika Anda menanggapi kritik yang Anda terima dengan niat membalas, itu langkah yang salah.
Sekalipun kritik itu menyakitkan, fokuslah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, menanggapi siapa pun yang telah disakiti, dan belajar dari pengalaman masa lalu.
3. Memberikan Penjelasan Berupa Fakta Bukan Emosi
Ketika Anda menerima kritik, tidak diragukan lagi itu akan membuat Anda emosional. Namun, menunjukkan suasana hati Anda sebenarnya bisa memperburuk keadaan.
Jika ada informasi yang disajikan tidak akurat, jelaskan dengan fakta yang Anda miliki.
Hadir fakta ini untuk membantah argumennya, bukan sebagai pemenuhan informasi yang dia butuhkan.
4. Jadilah Rendah Hati
Ini mungkin terasa agak sulit dilakukan, karena refleks naluriah Anda adalah bersikap defensif saat mendapat kritik keras.
Tidak kontra-intuitif, saat dihadapkan pada posisi tersebut, tugas Anda adalah menunjukkan empati kepada mereka sebagai bentuk kepedulian. Bukan hanya Anda mengakui bahwa ini adalah kesalahan.
5. Tetap berpegang pada nilai yang telah ditetapkan
Saat Anda menerima kritik, cobalah menyaringnya terlebih dahulu dengan bantuan tim hukum dan manajemen risiko.
Ambil tindakan yang tepat sesuai dengan nilai-nilai yang telah Anda tetapkan dan komunikasikan kepada publik, sehingga kritik yang mereka sampaikan sejalan dengan nilai-nilai terkait kebijakan yang Anda buat. (Shilvia Restu Dwicahyani)