INDONESIA – Bulan Februari adalah bulan yang dinanti-nanti oleh banyak orang terutama anak muda. Sebab, pada 14 Februari menjadi perayaan Hari Valentine, atau sering disebut Hari Valentine. Saat ini banyak dari mereka yang memberikan hadiah kepada orang tersayang berupa coklat.

Berbicara tentang coklat, di Indonesia banyak tersedia jenis coklat dengan berbagai merk. Setiap merek juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Lantas, merek cokelat apa yang banyak dibeli masyarakat Indonesia saat merayakan Valentine?

Survei yang dilakukan Jakpat, diolah dari data indonesiadotid, mengungkap merek cokelat yang paling banyak dibeli responden. Survei tersebut melibatkan 1.965 responden dan dilakukan pada 31 Januari 2023.

Cokelat merek Silverqueen adalah cokelat yang paling banyak dibeli. Bahkan, ada 86 persen responden yang membeli merek tersebut. Pembelian brand cokelat ini tentunya tidak lepas dari promosi yang dilakukan baik melalui media sosial maupun media mainstream.

Menyusul merek berikutnya adalah Cardbury yang dibeli oleh 66,2 persen responden. Kemudian merek coklat selanjutnya adalah Delfi yang dibeli oleh 35,5 persen responden.

Di posisi berikutnya ada cokelat merek Toblerone yang dibeli oleh 31,2 persen responden, disusul Milo yang paling banyak dibeli oleh 31 persen responden. Ada lagi merek coklat Ferrero yang dipilih oleh 24,3 persen responden.

Di urutan berikutnya, ada Merek Van Houten. Merk ini mungkin belum banyak terdengar oleh banyak orang. Ada 16,4 persen responden yang menyukai coklat merk Van Houten.

Sementara itu, dari survei Jakpat lainnya yang melibatkan 4.735 responden, pola konsumsi cokelat masyarakat juga cukup tinggi. Cokelat lebih cenderung dikonsumsi setiap minggu. Cokelat memimpin pasar dengan konsumsi reguler oleh 37 persen responden.

Sebagian besar responden rutin mengkonsumsi coklat sekitar 2 sampai 3 kali dalam seminggu, atau minimal seminggu sekali. Untuk produk coklat, rasa merupakan faktor yang paling diperhatikan oleh 46 persen responden dalam memilih produk untuk dimakan.

Selain itu, ketersediaan produk juga mempengaruhi keputusan 24 persen responden untuk membeli cokelat. Lalu ada 14 persen responden yang mempertimbangkan banyak pilihan rasa untuk memilih merek cokelat. Dan ada 13 orang yang menganggap harga murah untuk memilih merek coklat.

You May Also Like

Potret Ernando Ari, Kiper Indonesia di Piala AFF U-23 yang Jadi Idaman Kaum Hawa

Indonesia – Timnas Indonesia U-23 resmi melaju ke babak final pada Piala…

Alshad Ahmad dan Tiara Andini Sempat Umrah Bareng, Ustaz Abdul Somad Singgung Kelakuan Bathil

Indonesia – Hubungan asmara Alshad Ahmad dan Tiara Andini masih ramai dibicarakan,…

Erick Thohir Beri Tips Ampuh Wawancara Kerja di BUMN, Bisa Dicoba!

Indonesia – Mendapatkan panggilan wawancara kerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)…

Sambangi UGM, Erina Gudono Pede Pakai Sandal Mewah 14 Kali UMR Yogyakarta

Indonesia – Potret penampilan Erina Gudono saat mendampingi Kaesang Pangarep kembali jadi…