Indonesia – Jenis sepatu Mario Dandy Satriyo saat rekonstruksi penganiayaan terhadap David menjadi sorotan netizen. Dalam rekonstruksi yang digelar Jumat (10/3/2023) di Kompleks Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Mario mengenakan sepatu Nike Fly.by Mid 2 berwarna hitam putih. Sepatu ini harganya Rp 1 juta. Sementara itu, tersangka lainnya, Shane Lukas, terlihat mengenakan sandal bermerek Porto.
Namun, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Polda Metro Jaya Hengki Haryadi membantah Mario Dandy mendapat keistimewaan memakai sepatu mewah. Hengki mengatakan, sepatu yang dikenakan Mario sebenarnya milik penyidik bernama Bripka Hary.
“Jangan punya persepsi lain, itu sepatu penyidik. Bripka Hary,” kata Hengki dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023). Karena itu, sepatu yang dikenakan Mario tak ada kaitannya dengan kekayaan ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan mantan petugas pajak.
Di sisi lain, sepatu yang dikenakan Mario adalah untuk mencocokkan rekonstruksi dengan kejadian sebenarnya. Hengki menambahkan, ini bagian dari analisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumen kejahatan ataukah instrumen kriminal yang bisa berdampak pada luka David.
Sementara itu, Mario Dandy dan Shane Lukas menangis saat rekonstruksi kasus pelecehan David dilakukan. Pantauan Indonesia di lokasi, momen itu terjadi saat Mario memperlihatkan adegan berhenti menganiaya David setelah perbuatannya diketahui oleh saksi N yang merupakan ibu dari rekan David.
Dalam rekonstruksi dijelaskan bahwa saksi N meneriaki Mario agar berhenti memukul David. Saat saksi N menanyakan kenapa dia menyerang David, Mario hanya menunduk dan menangis.
“Waktu saya lari dari balkon, saya tunjuk pelakunya, saya bilang ‘kamu ngapain disini’ saya pemilik rumah ini,” tanya saksi N dengan nada gemetar saat rekonstruksi. Terlihat bahwa topeng yang digunakan Mario terkadang berterbangan. Dia tampak berlinang air mata.
Sementara itu, di sisi lain, Shane juga terlihat mengepalkan tangan sambil berdoa. Shane juga terlihat menangis saat saksi N menunjukkan bantuan kepada David.
Mario Dandy justru melakukan selebrasi ala pesepakbola Cristiano Ronaldo usai mengalahkan David Ozora. Pantauan Indonesia, awalnya Mario meminta David melakukan 50 push up. Namun, hal itu tidak bisa memuaskan David. Dalam rekonstruksi ini, David digantikan oleh manekin.
Akibatnya, Mario memerintahkan David untuk bertobat. Mario pun meminta rekannya, tersangka Shane Lukas, untuk mencontohkan sikap tersebut. Setelahnya, Mario meminta David mengambil posisi sayap. Segera, Mario melingkari tubuh David dan kemudian menendang sisi kanan kepala David.
