Indonesia – Baru-baru ini beredar kabar aktor laga Jackie Chen dikabarkan menjalani pengobatan alternatif di Puan Ida Dayak. Informasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube Seputar Berita Indonesia.
Namun, video yang diunggah pada 5 April 2023 itu hanya menampilkan foto terpisah Puan Ida Dayak dan Jackie Chen.
“Bu Ida Dayak kaget dengan kedatangan Jackie Chan yang tiba-tiba,” bunyi judul video tersebut.
Video berdurasi 6 menit 19 detik itu disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa aktor asal Hong Kong itu ingin menyembuhkan lengannya yang sudah lama sakit.
Setelah mencoba berobat ke berbagai negara, Jackie Chan pun meminta bantuan Puan Ida Dayak yang dikenal mampu menyembuhkan sakit tulang dalam waktu singkat.
Menurut video tersebut, Puan Ida Dayak hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mengobati Jacki Chan. Setelah itu, sang aktor tidak merasakan sakit sama sekali.
PENJELASAN
Setelah mengetahui dari situs Turn Back Hoax, video Jackie Chan mendapatkan pengobatan untuk Puan Ida Dayak sebenarnya tidak benar atau hoax. Padahal, tidak ada keterangan atau laporan resmi terkait klaim yang tertuang dalam narasi video tersebut.
Mengunggah video yang mengklaim aktor Jackie Chan menjenguk Puan Ida Dayak untuk berobat hanyalah konten yang dimanipulasi.
Meski begitu, Jackie Chan diketahui mengalami kecelakaan saat syuting film Armor of God. Di film itu, ada adegan yang mengharuskannya melompat dari tebing ke pohon.
Namun, aktor kelahiran 1954 itu terjatuh dan kepalanya membentur batu.
Jackie Chan kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit karena darah terus mengalir deras dari telinganya. Dia dilaporkan dalam keadaan koma selama tujuh hari. Setelah kejadian tersebut, untungnya Chan masih bisa bangun dan masih bisa melakukan berbagai aksi di beberapa serial film lainnya.
Kesimpulan
Setelah dicari dan dicek faktanya, dipastikan bahwa kabar Jackie Chan berobat di Ida Dayak adalah salah atau tidak benar.
Catatan Editor:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Indonesia. Buat seakurat mungkin dengan sumber yang sejelas-jelasnya, tapi belum tentu mengacu pada kebenaran yang sebenarnya (karena masih ada potensi misinformasi). Rincian lebih lanjut tentang isi Cek Fakta dapat dibaca di halaman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan untuk memberikan komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, menghubungi Redaksi Indonesia, atau menyampaikan isu/dugaan yang perlu diverifikasi atau dicek fakta melalui email [email protected]