Indonesia – Kate Middleton rupanya telah dilarang oleh Raja Charles untuk menemani Ratu Elizabeth selama hari-hari terakhirnya. Keputusan itu diambil Raja Charles saat kondisi mendiang ibunya kritis.
Seorang penulis kerajaan Robert Jobson mengatakan bahwa keputusan sulit yang diambil Charles sebenarnya masih berkaitan dengan Meghan Markle.
Robert mengklaim bahwa Charles meminta putranya Pangeran William untuk tidak membawa istrinya Kate berkunjung ke kamar Ratu Elizabeth. Hal ini agar aturan kerajaan tampak lebih adil bagi Meghan Markle yang saat itu juga diminta untuk tidak hadir.
Namun, Kate sangat ingin bersama nenek mertuanya di saat-saat terakhirnya. Akibatnya, keputusan akhir Charles semakin memicu kebencian Kate terhadap Meghan Markle.
“Harry memaksa Meghan pergi bersamanya ke Skotlandia karena kehidupan Ratu semakin memburuk, tetapi Raja mengatakan hanya anak dan cucu yang harus bersama Ratu,” kata Robert.
Menurut Robert, Charles sebenarnya ingin secara terbuka mengatakan bahwa Meghan tidak diterima di istana pada saat-saat terakhir hidup Ratu Elizabeth. Tapi Charles tentu tidak bisa mengatakan itu kepada putra bungsunya, Pangeran Harry, yang juga suami Meghan.
Maka, dia pun memilih untuk membuat aturan agar Kate tidak diperbolehkan bertemu Ratu saat itu.
“Kate sengaja menjauh tetapi dia sangat ingin berada di sana bersama Ratu di saat-saat terakhirnya. Ini merupakan pukulan bagi Kate dan telah membangun kebencian terhadap Meghan,” klaim Robert.
Dalam buku barunya berjudul Our King Charles III: The Man and the Monarch Revealed, Robert juga mengatakan bahwa meskipun William dan Harry serta istri mereka terlihat bersama di hari kematian Ratu Elizabeth, namun kenyataan di baliknya tidak begitu umum.
“Kate mengaku kepada seorang bangsawan senior bahwa dia merasakan perasaan tidak enak di antara pasangan itu, bepergian bersama adalah salah satu hal tersulit yang pernah dia lakukan,” kata Robert.
