Indonesia – Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar pesta pengungkapan gender untuk anak keduanya, Senin (5/6/2023). Upacara berlangsung meriah dan dihadiri oleh keluarga Anang Hermansyah, Jen Halilintar, dan Raul Lemos.
Tak hanya itu, dalam acara tersebut mereka semua mengenakan seragam biru dan pink. Biru sendiri disamakan dengan warna laki-laki, sedangkan pink untuk perempuan.
Jenis kelamin anak kedua terungkap melalui asap yang keluar. Ternyata, saat terungkap jenis kelaminnya, asap berwarna pink tampak lebih dominan ketimbang biru, artinya anak kedua Aurel dan Atta adalah perempuan.
Melihat dirinya perempuan, keluarga besar Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tetap heboh dan menyambutnya dengan suka cita. Semua orang tampak bahagia meski Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah harus melihat cahaya matahari lagi.
Atta Halilintar pun membagikan momen pesta pengungkapan gender tersebut di akun media sosial pribadinya. Kolom komentar pun dibanjiri doa agar kehamilan Aurel Hermansyah lancar hingga proses persalinan.
Namun, berbicara tentang pesta pengungkapan gender itu sendiri, dari mana sebenarnya acara ini berasal?
Menurut Arnie Nicola, diketahui bahwa pesta pengungkapan gender dimulai pada tahun 2008, ketika blogger Los Angeles Jenna Karvunidis ingin berbagi informasi tentang jenis kelamin anaknya dengan keluarga dan teman. Dia mengadakan pesta pengungkapan gender dan menjadi populer. Sejak itu, beberapa orang mulai bergabung dengan pesta pengungkapan gender.
Selain untuk mengumumkan informasi gender, pesta pengungkapan gender juga dimaknai sebagai momen berkumpul bersama keluarga dan sahabat untuk merayakan kedatangan sang buah hati yang akan lahir.
Waktu pesta pengungkapan gender juga bervariasi. Biasanya pasangan akan menunggu hingga jenis kelaminnya diketahui dan dipastikan oleh dokter. Pada umumnya jenis kelamin anak akan terlihat pada usia 20 minggu.
Dalam mengungkapkan jenis kelamin, pasangan tidak selalu tahu. Ini tergantung pada pesta yang Anda inginkan. Biasanya setelah USG dokter akan memberikan informasi kepada tim pelaksana sehingga akan menjadi kejutan bagi pasangan tersebut.
Namun, bisa juga dengan syarat pasangan tersebut sudah mengetahui jenis kelamin sang anak dan akan mengumumkannya kepada keluarga dan teman sebagai kejutan. Pengungkapan jenis kelamin pun beragam, mulai dari confetti, kembang api, kue, asap, dll.
Namun, situs web Prospect menjelaskan bahwa tidak semua pesta pengungkapan gender berjalan lancar. Pasalnya, banyak event yang berubah menjadi petaka ketika event yang satu ini digelar. Bahkan ada yang merusak properti tetangga, terluka karena kembang api, kebakaran, dll.