Indonesia – Bagi sebagian pasangan, biasanya ada keinginan untuk menunda keturunan. Untuk menghindarinya, beberapa pasangan memilih menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa ada kemungkinan kondom bisa robek tanpa disadari saat berhubungan seks. Hal ini mencegah sperma masuk ke miss V saat ejakulasi sehingga masih ada kemungkinan hamil.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah kondom yang ingin digunakan rusak atau tidak?

Kondom adalah alat kontrasepsi non hormonal yang banyak digunakan oleh pasangan (Freepik/schantalao)
Kondom adalah alat kontrasepsi non hormonal yang banyak digunakan oleh pasangan (Freepik/schantalao)

Melansir Very Well Health, untuk mengetahui kondom rusak atau sobek, pada dasarnya Anda bisa mengidentifikasinya dengan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut.

  • Sebelum berhubungan seks, pastikan untuk memeriksa kondom yang digunakan. Lihat juga apakah kulit Mr P terlihat. Ini menandakan bahwa ada kerusakan pada kondom yang hendak digunakan.
  • Saat berhubungan seks, seringkali saat menggunakannya Mr P terasa kencang dan tidak nyaman, namun jika tiba-tiba Mr P terasa nyaman dan tidak ada tekanan pada penis, bisa jadi itu adalah tanda kondom sobek.
  • Suami selalu memperhatikan sensitifitas Mr P. Saat berhubungan intim, jika tingkat sensitifitas Mr P meningkat bisa jadi pertanda kondom yang digunakan sudah sobek. Selain itu, seringkali Mr P juga terasa lembab dan hangat akibat cairan Miss V yang menyentuh kulit.
  • Saat berhubungan seks, mungkin ada rasa tegang di pangkal kepala Mr P. Bisa jadi itu adalah tanda kondom rusak.
  • Saat berhubungan seks, biasanya jeda sambil bergoyang. Saat menarik Mr P, akan terlihat jika ada robekan pada kondom yang digunakan.
  • Kondom robek juga bisa dilihat dari air mani yang menetes setelah suami ejakulasi. Jika cairan sperma masuk, maka berpotensi menyebabkan kehamilan.

Karena dapat memperbesar peluang istri untuk hamil, maka ketika mengetahui kondom rusak, diharapkan pihak laki-laki segera menggantinya. Pasalnya, jika istri tidak menggunakan alat kontrasepsi lain maka akan ada peluang untuk hamil. Oleh karena itu, para istri juga disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi lain jika meragukan keamanan kondom.

Sebaliknya, jika kondom pecah dan cairan masuk, wanita tersebut dapat segera melakukan tes kehamilan. Apalagi jika ada tanda-tanda kehamilan yang dirasakan sang istri.

You May Also Like

Mobil Nagita Slavina Sempat Dikira Milik Presiden di Konser BLACKPINK, Cara Berlari Ikut Jadi Sorotan: Gemoy Banget!

Indonesia – Konser BLACKPINK yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno,…

Desta Pernah Punya Pengalaman Onani Saat SMP, Sehari Bisa 6 Kali: Apa Bahayanya Untuk Remaja?

Indonesia – Desta membuat pengakuan mengejutkan soal kehidupan seksnya, di mana pria…

Mau Sungkem Sama Istri Sah

Indonesia – Saat terjadi perselingkuhan, biasanya istri yang sah akan berhadapan dengan…

Agar Gairah Seks Tidak Loyo, Dokter Boyke Sebut Berat badan dan Stamina Tubuh Jadi Kuncinya

Indonesia – Keharmonisan suami istri juga dipengaruhi oleh rangsangan seksual. Dokter kebidanan…