Indonesia – Ungkapan Ussy Sulistiawaty tentang perempuan yang harus selalu tampil cantik di hadapan suami memicu kontroversi. Pertanyaannya, benarkah berdandan itu wajib dalam Islam?
Saat berbincang dengan Melaney Ricardo, Ussy Sulistiawaty terang-terangan mencemooh para istri yang tak peduli dengan penampilannya setelah menikah.
Bahkan istri Andhika Pratama mengatakan jangan terlalu sering memakai daster setelah menikah, karena waktu untuk tampil memukau di hadapan suami adalah suatu keharusan.

“Saya juga pakai baju, saya suka sekali baju. Tapi kalau sudah waktunya saya tampil, saya traktir suami saya yang cerewet,” jelas Ussy belum lama ini.
Mendengar perkataan ibu lima anak ini, banyak netizen yang tidak setuju karena Ussy memiliki keistimewaan dan semua kebutuhan suaminya terpenuhi.
Lancar NU Online, Kamis (4/5/2023) setelah menikah ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh suami istri. Jangan lewatkan sopan santun istri terhadap suaminya dan sebaliknya.
Secara spesifik ada seorang istri terhadap suaminya yang dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Al-Adab fid Din yang terdiri dari 16 sikap dengan penjelasan yang cukup panjang.
Adab seorang istri terhadap suaminya, yaitu: selalu malu, tidak banyak membantah, selalu menuruti perintahnya, diam saat suaminya berbicara, menjaga kehormatan suaminya saat pergi, tidak setia menjaga harta suaminya, menjaga harta suaminya. Properti. badan harum”
“Bau mulutmu dan bersihkan pakaianmu, tunjukkan qana’ah (tidak menuntut suamimu), penyayang, selalu hiasi dirimu, hormati kerabat dan keluarga suamimu, lihat sifat suamimu dengan kebajikan, terima pekerjaan suamimu dengan syukur, tunjukkan cinta ketika suamimu dekat. dia, dia menunjukkan kegembiraan ketika dia melihat suaminya,” jelas Imam Al-Ghazali.
Namun 16 adat tersebut tidak termasuk dalam hak dan kewajiban suami istri. Ibarat seorang istri, wajib memperlakukan suaminya dengan baik, sebagaimana sabda Nabi SAW.
“Tidak ada wanita yang menyakiti suaminya di dunia melainkan istrinya dari kalangan malaikat akan berkata, ‘Jangan sakiti dia. Semoga Tuhan membalasmu. Dia adalah tamumu yang akan segera meninggalkanmu dan menemui kami,” kata sang Nabi SAW berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad.
Sedangkan kewajiban suami adalah mengajaknya bersenggama sekurang-kurangnya setiap kali istri bersuci, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 222.
“Janganlah kamu dekati mereka (wanita haid), sebelum mereka suci. Jika mereka suci, maka campurkan mereka di tempat yang Allah perintahkan kepadamu,” kata Allah SWT.