Indonesia – Masalah sampah di Indonesia seakan menjadi tantangan yang tak ada habisnya. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2021), jumlah sampah di Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun.
Data yang tak kalah mencengangkan, ternyata 80 persen sampah di lautan berasal dari daratan. Sampah plastik yang mencemari lautan membunuh 100.000 mamalia laut dan 2.000.000 burung laut setiap tahun.
Situasi ini kemudian membuat AEON Indonesia bersama LSM SeaSoldier melakukan pembersihan pohon bakau dan membersihkan pesisir Pantai Tanjung Pasir, Banten yang menjadi tujuan wisata.

President Director PT AEON Indonesia Takahiro Osugi mengatakan, pada acara bersih pantai hari ini, pihaknya berhasil mengumpulkan total sampah sebanyak 207,68 kg. Rinciannya adalah 83,65 kg sampah organik dan 119,09 kg sampah anorganik.
“Selain merusak ekosistem laut, limbah tersebut juga masuk ke dalam rantai makanan dan mengancam kesehatan manusia. Ini yang menjadi perhatian kami, maka melalui acara ini kami ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut agar tidak tercemar limbah,” ujar Takahiro Osugi.
Selain untuk membersihkan pantai, kegiatan penanaman pohon mangrove di pantai juga bertujuan untuk melindungi pantai dari abrasi atau erosi.
Tanaman mangrove juga merupakan jenis tanaman yang memiliki akar kuat yang mampu meredam gelombang besar termasuk tsunami, sehingga penanaman mangrove sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam.
“Semoga upacara ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai Tanjung Pasir,” ujarnya.