Indonesia – Hal tak terduga bisa saja terjadi saat pasangan suami istri sedang menikmati cinta. Salah satunya adalah saat anak melihat orang tuanya melakukan aktivitas di ranjang.
Hal ini dialami oleh Ashanty yang memiliki pengalaman serupa saat tidur di kamar yang sama dengan orang tuanya. Baginya, momen ini sangat mempengaruhi dirinya sebagai orang dewasa.
“Tidur dengan anak-anak, anak-anak mereka tidur sepanjang waktu, jangan pernah melakukan itu karena saya tidak pernah tahu kapan saya tidur dengan orang tua saya. Bahkan jika mereka tahu saya sedang tidur, saya tahu jika mereka terhubung, ” dia berkata. dalam podcast bersama pakar hubungan seksual, Zoya Amirin yang dikutip Indonesia pada Kamis (13/4/2023).
Belajar dari pengalaman itu, kata Ashanty, dia tidak akan pernah melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang tuanya.
“Makanya saya selalu marah sama suami saya kalau tidur sama anak-anak terus tidur, itu nggak ada. Oh, kamu bisa berdebat dengan saya,” katanya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Zoya Amirin mengatakan paparan soal seksual termasuk melihat orang tua berhubungan seks dapat memberikan dampak yang berbeda pada anak dibandingkan dengan orang dewasa.
Beberapa juga mungkin mengalami trauma dan mengganggu aktivitas seksual mereka saat dewasa. Menurutnya, saat melihat orang tua berhubungan seks, mereka akan mengerti bahwa orang tua saling menyakiti.
“Ketika anak-anak melihat orang tuanya berhubungan seks, mereka tidak mengerti bahwa itu adalah cinta. Mereka hanya mengerti bahwa salah satu orang tuanya sakit karena berbagai suara. Ada yang tidak bisa berhubungan seks untuk waktu yang lama. , mereka harus pergi ke konseling ,” dia berkata.
Bicaralah dengan anak-anak tentang apa yang mereka lihat dan dengar
Lantas apa yang harus dilakukan ketika anak sudah melihat orang tuanya berhubungan seks? Menurut Zoya, ajak diskusi. Tanyakan apa yang mereka lihat dan dengar dan bagaimana perasaan mereka saat memeluk mereka.
Lebih lanjut, orang tua dapat meminta maaf atas apa yang terjadi, karena aktivitas seksual tidak dapat dilihat dan didengar oleh orang lain.
“Misalnya ya Allah nggak tahu mau ngapain? Diskusikan. Tanya dulu, mau dengar apa, gimana perasaannya, baru peluk anak,” ujarnya.
“Maaf, kamu dengar ibu dan ayah, itu namanya bercinta, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh suami dan istri. Kita harus melakukannya, kamu tidak mendengar, tapi kita tidak menyakiti hati. Anak-anak perlu tahu. Jadi kamu tidak ‘t menyakiti satu sama lain, “kata Zoya.
Juga, ingatkan anak-anak untuk tidak membagikan apa yang mereka lihat dan dengar dengan orang lain. Bahwa ini adalah rahasia antara dia dan orang tuanya saja.
