Indonesia – Selebriti Lina Mukherjee dihujat netizen karena membuat konten sambil makan daging babi padahal dia menganut agama Islam. Lina menanggapi ejekan tersebut dengan kecerobohan, bahkan mengaku bersalah.

Dalam klip live yang diunggah ulang oleh akun Tiktok @voberlianathecat96, Lina Mukherjee mengatakan bahwa keputusannya memakan daging babi adalah membiarkannya menjadi dosa bagi dirinya sendiri.

“Saya orang berdosa, saya orang berdosa. Untung nggak bunuh diri, hidup banyak tebakan, stress,” kata Lina Mukherjee dalam video yang diunggah Selasa (14/3/2023).

Lina Mukherjee menegaskan bahwa isinya bukan mengajak orang lain makan daging babi. Tapi hanya untuk kesenangannya sendiri.

Lina Mukherjee. [Instagram]
Lina Mukherjee. [Instagram]

“Tapi aku senang melakukannya. Tapi saya tidak meminta Anda untuk makan babi di sini adalah konteksnya. Saya enggak suruh orang makan intinya, saya makan sendiri lho,” lanjutnya.

Dalam pandangan Islam, manusia dengan segala keterbatasan dan kekurangannya selalu dipenuhi dengan kemungkinan untuk berbuat maksiat, baik disengaja maupun tidak.

Namun, meski manusia tidak bisa lepas dari dosa, bahkan dosanya menumpuk, bukan berarti tidak ada cara untuk memperbaiki diri dan memperoleh pintu rahmat Allah dengan bertaubat.

Secara etimologis, tobat berarti kembali. Sedangkan dari segi istilah taubat berarti meninggalkan pekerjaan yang rendah demi pekerjaan yang mulia. Atau jika disederhanakan, seperti yang dikatakan Imam al-Ghazali bahwa tobat berarti membersihkan hati dari dosa, sebagaimana dikutip dari NU Daring.

Syekh Ibnu ‘Athaillah as-Sakandari dalam kitab Tajul Arus menjelaskan tentang dua jalan taubat yang dapat ditempuh seorang hamba, yaitu:

1. Al-Muhasabah (refleksi diri)

Seseorang yang ingin bertaubat bisa memulai dengan refleksi diri. Caranya, selalu berpikir sepanjang hidupnya, ketika pagi tiba, lalu pikirkan apa yang akan dilakukannya pada malam hari. Jika Anda menemukan pekerjaan yang taat, maka bersyukurlah kepada Tuhan, dan jika Anda menemukan pekerjaan yang berdosa, maka mintalah ampun dan segera bertobat.

Tak hanya itu, ia juga harus mencela dirinya sendiri atas keburukan yang dilakukannya. Sebab, tidak ada cara bertaubat yang paling ampuh selain mencela diri sendiri saat melakukan kesalahan. Seorang hamba yang bertaubat juga perlu merasa bahwa dirinya selalu dalam pengawasan Tuhan. Dengan begitu, Anda tidak akan melakukan pekerjaan yang berakhir dengan dosa, dan Anda tidak akan melakukan pekerjaan dengan maksud selain Allah.

2. Al-Ittiba’ (mengikuti Rasulullah)

Orang yang ingin bertaubat harus menaati Rasulullah dalam segala perbuatannya, seperti bekerja, berbicara, dan beribadah. Seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat selama dia menaati dan mengikuti jejak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Mengikuti jejak yang dipraktikkan oleh Nabi, menunjukkan sebagai upaya untuk menjadi bagian darinya. Berusaha menjadi bagian dari Rasulullah berarti berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Begitu pula sebaliknya, tidak mengikuti Rasulullah berarti tidak ingin menjadi bagian dari dirinya, dan tentunya juga ingin menjauh dari Allah.

You May Also Like

Dua Jalur Alternatif ke Puncak Disiapkan Antisipasi Kemacetan Usai Idul Fitri

Indonesia – Polres Bogor, Jawa Barat, memprediksi kemacetan lalu lintas di jalur…

Agar Gairah Seks Tidak Loyo, Dokter Boyke Sebut Berat badan dan Stamina Tubuh Jadi Kuncinya

Indonesia – Keharmonisan suami istri juga dipengaruhi oleh rangsangan seksual. Dokter kebidanan…

Miss V Muncrat saat Orgasme, Normal atau Bahaya Gak Sih?

Indonesia – Tanda orgasme setiap wanita berbeda-beda, salah satunya adalah ketika Miss…

5 Tips Gacor Puaskan Perempuan Meski Mr P Kecil, Dijamin Bikin Mengerang Keenakan

Indonesia – Ukuran Mr P adalah salah satu hal terpenting bagi pria.…