Indonesia – Netizen membandingkan Food Vlogger Mgdalenaf dengan Michelin Guide Inspector, dampak viral dari pengakuannya yang meminta untuk dihargai dan diperlakukan selama ulasan restoran.

Tak hanya minta dilayani, wanita bernama asli Magdalena Fridawati ini juga disebut-sebut meminta barter untuk membayar makanan dengan pajanan, serta menunjukkan jumlah pengikut di laman sosialnya kepada pemilik restoran.

Menurut netizen, perilaku Mgdalenaf tidak boleh dilakukan, mengingat bahkan kritikus makanan profesional seperti Michelin Guide, sosoknya dirahasiakan dan perlu dirahasiakan, sehingga perlu membayar makanannya sendiri agar penilaian akurat. dapat di buat.

“Banyak kritikus makanan profesional yang tidak mau dikenal sehingga bisa menilai makanan secara objektif,” kata akun Twitter @pipis, dikutip suara.com, Sabtu (1/4/2023).

“Padahal, inspektur Michelin Guide harus dirahasiakan agar tidak mendapat perlakuan khusus. Dan mereka selalu membayar sendiri makanannya,” lanjut akun tersebut.

Sementara itu, mengutip situs resminya Panduan Michelin ada beberapa kriteria kritikus makanan profesional, dan berhak memberikan Bintang Michelin untuk penilaian yang akurat, sebagai berikut:

1. Anonimitas atau Identitas Tersembunyi

Inspektur Panduan Michelin sebagian besar adalah karyawan Michelin, tetapi ketika menguji restoran, identitas mereka harus dirahasiakan.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mereka tidak mendapat perlakuan khusus, serta untuk menjaga kredibilitas Michelin Guide.

2. Mandiri

Agar dapat memberikan penilaian yang independen dan mandiri, karyawan Michelin Group tidak dapat terikat dengan organisasi lain mana pun. Bahkan inspektur Michelin Guide harus membayar makanan mereka sendiri, sehingga penilaian independen tanpa intervensi dapat dijamin.

3. Memiliki Keahlian

Inspektur Michelin Guide hanyalah seorang evaluator, jadi dia juga harus menjadi pencicip makanan yang ahli. Inilah sebabnya mengapa mereka harus memiliki pengalaman bertahun-tahun bekerja di industri perhotelan.

4. Kerja tim

Peringkat Bintang Michelin tidak hanya diberikan oleh inspektur Michelin Guide, tetapi hasil dari kesimpulan kolektif. Misalnya, beberapa inspektur yang berbeda mengunjungi restoran pada waktu yang berbeda untuk mendapatkan penilaian yang benar-benar akurat.

5. Gairah Makanan yang Kuat

Meski peringkat Guide Michelin memiliki SOP yang sangat ketat, para inspektur Guide Michelin harus tetap antusias untuk mencicipi atau mencicipi suasana di restoran di hotel atau pedagang kaki lima.

Tujuannya agar memiliki sensasi dan semangat yang menggebu-gebu saat mencoba menu makanan baru, atau memiliki rasa ingin tahu setiap hari.

You May Also Like

Potret Kompak Sophia Latjuba dan Eva Celia Sukses Gelar Garage Sale, Lebih Mirip Bestie ketimbang Ibu-Anak

Indonesia – Sophia Latjuba mulai dikenal sebagai aktris muda di usia lima…

Bangkit dari Efek Pandemi, The Nusa Dua Catatkan Tingkat Okupansi Hampir 70 Persen di Tahun 2023

Indonesia – Pandemi COVID-19 memiliki dampak signifikan pada sektor pariwisata. Menurut data…

Sering Bikin Was-was, Begini Cara Mengencangkan Miss V Longgar Setelah Melahirkan!

Indonesia – Melahirkan pervaginam atau natural vaginal birth sering membuat Miss V…

Saya Tahu Dosis yang Tepat

Indonesia – Kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada Januari 2016 silam kembali…