Indonesia – Millen Cyrus mengaku tidak pernah menumbuhkan janggut atau kumis di wajahnya meski terlahir sebagai laki-laki. Lantas, apakah normal bagi pria untuk tidak menumbuhkan janggut dan kumis?
“Saya tidak punya janggut, soalnya saya tidak tahu kenapa. Demi Tuhan, saya tidak pernah menumbuhkan janggut atau mencukur kumis itu,” kata Millen saat berbincang dengan Onadio Leonardo alias Onad dalam konten TikTok @aldian123 yang diunggah di 21 November 2022.
Millen Cyrus sendiri mengalami pengalaman tidak memiliki janggut dan kumis saat menjalani rehabilitasi narkoba selama sebulan di Balai Rehabilitasi BNN Lido, Kabupaten Bogor, pada tahun 2020 lalu.
“Saat saya dalam pemulihan selama sebulan (sebulan) lebih, rambut tidak tumbuh, janggut tidak ada. Selama ini tidak apa-apa, saya wanita sejati,” aku Millen.
Melansir Cleveland Clinic, Kamis (11/5/2023), Dermatologis John Anthony, MD mengatakan perbedaan pertumbuhan rambut pada janggut dan kumis mirip dengan rambut kepala pada pria, yang disebabkan oleh faktor genetik.
“Pria memiliki rambut wajah (kumis dan janggut) sebagai respons terhadap kadar testosteron. Umumnya, pada masa pubertas, rambut wajah yang halus menjadi lebih tebal, dan ketebalan tersebut dipengaruhi oleh genetika,” ujar dr. Antonius.
Namun, dr. Anthony mengingatkan, tidak perlu khawatir jika jenggot dan kumis tidak tumbuh saat pubertas, namun rambut tumbuh di tempat lain selain kepala, maka kadar testosteron akan tetap normal.
Testosteron adalah hormon pria yang membantu fungsi sistem reproduksi. Hormon ini juga berfungsi membentuk kepadatan tulang dan kekuatan otot. Hormon testosteron juga akan meningkat saat pria beranjak remaja.
Sementara memetik Jalur Kesehatan, ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak menumbuhkan rambut wajah. Salah satunya adalah di usia 20-an, janggut Anda tidak akan tumbuh lebih tebal, tetapi akan semakin tebal seiring bertambahnya usia.
Ada juga pengaruh ras, orang-orang dari negara-negara Mediterania seperti Spanyol, Italia, Prancis, Turki, Afrika dan Tunisia cenderung memiliki janggut yang lebih tebal daripada negara lain. Sementara pria Cina umumnya menumbuhkan lebih sedikit rambut wajah.
Selain itu ada juga penyebab rendahnya kadar testosteron. Inilah yang menyebabkan rambut wajah tumbuh lambat atau tidak tumbuh sama sekali.