Indonesia – Iis Dahlia mengungkapkan keengganannya untuk mencukur kumis yang terlihat jelas di wajahnya. Hal itu terungkap saat Iis Dahlia menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Richardo.
Bukan tanpa alasan, menurut ibu dua anak ini, mencukur kumis bisa membuatnya semakin lebat.
“Kamu ibu yang cantik, orang selalu mengatakan kamu memiliki kumis ketika kamu masih muda. Pernahkah terpikir untuk mencukur kumis?” tanya Melaney Richardo dikutip Kamis (13/4/2023).

Iis Dahlia buru-buru menggelengkan kepalanya, tak ingin mencukur kumisnya.
“Nggak, soalnya nanti bakal tambah lebat, nggak,” jawab Iis yakin.
Alih-alih menghilangkan kumisnya dengan cara dicukur, Iis Dahlia justru mencoba memutihkan kumisnya agar tidak terlalu terlihat. Namun, yang dia dapatkan hanyalah rasa gatal.
“Kali ini memutih, Ya Allah gatal. Biar ini (tidak terlihat),” kata Iis Dahlia disambut gelak tawa Melaney saat mengetahui hal tersebut.
Padahal, dilansir dari situs Hello Sehat, sebenarnya mencukur kumis tidak akan membuatnya semakin tebal. Kumis akan tumbuh sebagaimana mestinya sebelum dicukur dari folikel yang sama.
Jadi sangat tidak mungkin mencukur kumis bisa membuatnya lebih tebal di kemudian hari.
Menurut dokter kulit dr. Lawrence E. Gibson mengatakan bahwa kumis terlihat lebih tebal karena ujung rambutnya lebih runcing. Sehingga saat menyentuh permukaan kulit, rambut atau rambut halus yang telah dicukur terasa kasar dan lebat. Meskipun ia masih tumbuh seperti sebelum bercukur.
Namun, bukan berarti Anda bisa mencukur kumis begitu saja. Pasalnya, mencukur kumis pun bisa membawa risiko buruk bagi kesehatan kulit jika dilakukan sembarangan.
Seperti disampaikan dr. Riska Larasati via HealthReplies.com, mencukur kumis dapat menimbulkan risiko seperti luka, infeksi, dan iritasi pada wajah.
“Sebelum bercukur, Anda bisa mempersiapkan wajah terlebih dahulu, misalnya menggunakan krim sebelum bercukur kemudian menggunakan alat cukur yang bersih dan sebagainya,” saran dr. Mempertaruhkan.
Bukan tanpa alasan, menurut ibu dua anak ini, mencukur kumis bisa membuatnya semakin lebat.
“Kamu ibu yang cantik, orang selalu mengatakan kamu memiliki kumis ketika kamu masih muda. Pernahkah terpikir untuk mencukur kumis?” tanya Melaney Richardo dikutip Kamis (13/4/2023).
Iis Dahlia buru-buru menggelengkan kepalanya, tak ingin mencukur kumisnya.
“Nggak, soalnya nanti bakal tambah lebat, nggak,” jawab Iis yakin.
Alih-alih menghilangkan kumisnya dengan cara dicukur, Iis Dahlia justru mencoba memutihkan kumisnya agar tidak terlalu terlihat. Namun, yang dia dapatkan hanyalah rasa gatal.
“Kali ini memutih, Ya Allah gatal. Biar ini (tidak terlihat),” kata Iis Dahlia disambut gelak tawa Melaney saat mengetahui hal tersebut.
Padahal, dilansir dari situs Hello Sehat, sebenarnya mencukur kumis tidak akan membuatnya semakin tebal. Kumis akan tumbuh sebagaimana mestinya sebelum dicukur dari folikel yang sama.
Jadi sangat tidak mungkin mencukur kumis bisa membuatnya lebih tebal di kemudian hari.
Menurut dokter kulit dr. Lawrence E. Gibson mengatakan bahwa kumis terlihat lebih tebal karena ujung rambutnya lebih runcing. Sehingga saat menyentuh permukaan kulit, rambut atau rambut halus yang telah dicukur terasa kasar dan lebat. Meskipun ia masih tumbuh seperti sebelum bercukur.
Namun, bukan berarti Anda bisa mencukur kumis begitu saja. Pasalnya, mencukur kumis pun bisa membawa risiko buruk bagi kesehatan kulit jika dilakukan sembarangan.
Seperti disampaikan dr. Riska Larasati lewat HealthReplies.commencukur kumis dapat menimbulkan resiko seperti menimbulkan luka, infeksi, dan iritasi pada wajah.
“Sebelum bercukur, Anda bisa mempersiapkan wajah terlebih dahulu, misalnya menggunakan krim sebelum bercukur kemudian menggunakan alat cukur yang bersih dan sebagainya,” saran dr. Mempertaruhkan.