Indonesia – Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle diperkirakan akan semakin kuat. Hal ini terlihat dari cara mereka berdua berkomunikasi dan saling menyemangati.

Pakar bahasa tubuh Darren Stanton memuji pernyataan Pangeran Harry kepada Meghan Markle yang disebutnya penyembuh trauma masa lalunya. Pernyataan tersebut seolah membuktikan bahwa Meghan Markle memang pasangan ideal bagi Harry.

“Setiap trauma, stres, atau peristiwa besar dalam hidup membantu membentuk fondasi hubungan apa pun, karena membuat pasangan lebih kuat. Jika fondasinya lemah, maka hubungan itu tidak akan bertahan lama,” ujar Stanton, dikutip dari Hindustan Time.

Potret Pangeran Harry berseragam militer selama acara khusus untuk cucu Ratu Elizabeth II (YouTube/The Royal Family Channel)
Potret Pangeran Harry berseragam militer selama acara khusus untuk cucu Ratu Elizabeth II (YouTube/The Royal Family Channel)

Terlepas dari berbagai masalah yang dialami Harry dan Meghan, terutama yang terkait dengan keluarga kerajaan Inggris, menurut Stanton, pasangan tersebut tampak lebih kuat dari sebelumnya. Fakta bahwa mereka berhasil mengatasi tantangan tertentu dan menunjukkan emosi yang tulus membuktikan bahwa mereka berdua saling mencintai.

“Saya percaya mereka berada di dalamnya untuk jangka panjang. Saya pikir mereka akan bertahan dalam ujian waktu,” katanya.

Stanton bahkan menilai posisi Meghan saat ini mirip dengan apa yang dialami mendiang Putri Diana saat baru menikah dengan Pangeran Charles saat itu.

Selain perasaan cinta mereka, menurut Stanton, sosok kuat Meghan juga menjadi faktor kelangsungan pernikahan mereka.

“Meghan sangat mirip dengan Putri Diana karena dia masih baru dan mengenal keluarga kerajaan. Namun, terlepas dari tantangan sejak saat itu, mereka telah tumbuh lebih kuat selama bertahun-tahun. Dalam hal kepercayaan diri, menurut saya Meghan adalah lebih kuat,” kata Darren Stanton.

Sebelumnya, pernikahan Meghan dan Harry diprediksi akan berakhir dengan perceraian. Saudara tiri Meghan, Samantha Markle, mengatakannya sendiri.

Samantha mengungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan TMZ. Menurutnya, pernyataan kontroversial Meghan saat wawancara dengan Oprah Winfrey beberapa tahun lalu menjadi faktor utama dibalik dugaan perpisahan mereka.

“Saya melihat itu berakhir dengan perceraian. Kecuali mereka melakukan konseling ekstensif dan setuju untuk berterus terang, minta maaf kepada semua orang yang telah mereka sakiti karena tindakan ceroboh mereka,” kata Samantha pada 2021 saat itu.

Samantha menganggap pernyataan Meghan dalam wawancara Oprah tidak bertanggung jawab. Padahal, menurut Samantha, semua itu cenderung merugikan Kerajaan Inggris.

Dalam kesempatan yang sama, Samantha juga menyarankan Meghan untuk meminta maaf kepada ayahnya, Thomas Markle, karena dinilai telah menyakiti perasaan sang ayah.

Hubungan Samantha dengan Meghan sendiri memang dikenal kurang baik. Dia sering membuat berbagai pernyataan miring tentang Meghan setelah hubungan saudara tirinya dengan Pangeran Harry terungkap.

Meghan Markle sendiri diketahui tidak dekat dengan ayah kandungnya dan anggota keluarga lainnya. Satu-satunya orang yang memiliki hubungan baik dengan Meghan adalah ibunya, Doria Ragland.

You May Also Like

Ukkasya dan Rayyanza Cipung Masih ‘Saling Serang’ Saat Bertemu, Begini Reaksi Zaskia Sungkar

Indonesia – Sikap polos Ukkasya, putra Zaskia Sungjar dan Irwansyah yang menolak…

Kondisi Terbaru David Ozora, Sudah Bisa Tertawa Lebar Hingga Bercanda: Bikin Haru Warganet

Indonesia – Kondisi David Ozora, korban pelecehan Mario Dandy, semakin hari semakin…

Rok Jennie Tersingkap Hingga Bilqis Dinotis Jisoo

Indonesia – Konser girl group asal negeri ginseng BLACKPINK bertajuk BORN PINK…

Susah Susah Gampang, Ini Kiat Jualan Online untuk Jadi Reseller Sukses dengan Omset Miliaran!

Indonesia – Kemajuan digital memudahkan masyarakat untuk mencari penghasilan tambahan, salah satunya…