Indonesia – Sosok ibu menjadi pusat kendali emosi keluarga. Peran ini tidak hanya berlaku bagi keluarga inti, tetapi juga secara sosial.
Psikolog anak dan keluarga, Irma Gustiana menjelaskan, sosok seorang ibu bisa menjadi penentu nilai emosional anak-anaknya terhadap kebahagiaan keluarganya.
“Ibu sebenarnya adalah pusat kendali keluarga dan pusat emosi. Mereka adalah teladan perilaku yang dilihat oleh anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Dari seorang ibu yang hangat, kita akan dapat mengingat bagaimana mereka memiliki kasih sayang yang tulus tanpa batas,” ujar Irma dalam konferensi pers bersama ABC dan Foodbank of Indonesian (FOI) di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Manfaat sosial dapat dirasakan ketika banyak ibu berkumpul dalam satu komunitas. Irma menuturkan, aksi ini dapat mendorong gerakan positif di masyarakat.

“Karena seorang ibu bisa memberikan akses tumbuh kembang setiap individu. Jika ada kelompok ibu-ibu, maka lingkungan pergaulan juga bisa memberikan dampak positif,” ujarnya.
Nampaknya PT Heinz ABC Indonesia juga berusaha mewujudkan hal tersebut bekerja sama dengan FOI dengan kembali mengimplementasikan gerakan kemanusiaan berbasis komunitas dalam bentuk #ABCDapurBersamaIbu.
Gerakan tersebut akan melibatkan 133 dapur komunitas ibu dengan lebih dari 800 anggota komunitas ibu dan relawan pendukung yang menyiapkan dan mendistribusikan 125.000 paket sembako untuk sahur dan berbuka puasa.
General Counsel, Head of Corporate Affairs & Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & Papua Nugini, Mira Buanawati mengatakan, paket sembako tersebut akan didistribusikan ke 125 pusat distribusi di 27 kota yang tersebar di 12 wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan sampai Sulawesi. .
“Kami berharap Gerakan #ABCDapurBersamaIbu tahun ini dapat mengingatkan kita akan kuatnya nilai kebaikan seorang ibu dan bersama-sama melanjutkan kebaikan yang sama untuk dampak yang lebih besar,” ujarnya.