Indonesia – Kabar duka datang dari Raffi Ahmad. Suami Nagita Slavina itu mengatakan salah satu kerabatnya meninggal dunia hari ini, Sabtu (13/5/2023) pukul 01.33 WIB.
Melalui laman Instagramnya, Raffi Ahmad menyebut ada kerabat almarhum bernama Johan Sjafri Masjhur yang berasal dari pihak ibunya, Amy Qanita.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Suami/ayah/kakak tercinta telah meninggal dunia Johan Sjafri Masjhur bin di Bandung,” tulis Raffi Ahmad pada Sabtu (13/5/2023).
Kabar duka juga disampaikan Amy Qanita melalui laman Instagram miliknya. Johan Sjafri Masjhur diketahui merupakan dokter penunjang Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Sejumlah selebritas dan netizen pun ikut berkontribusi. Salah satunya adalah dokter Reisa Broto Asmoro.
“Belasungkawa kami,” tulisnya di halaman Instagram Amy Qanita.
“Belasungkawa yang mendalam,” kata Poppy Zeidra.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun… prof. Johan… dokter yang baik, rendah hati, totalitas merawat jiwa bapak dengan sangat baik… Insya Allah husnul khotimah… aamiin,” tulis Frd Damayanti.
“Innalilahi wainailaihi rojiiun.. prof.johan.. allahuma firlahu warhamhu waafihi wa’fuanhu.. beliau adalah prof.dr ahli endokrinologi no.1 di Indonesia, saya pernah menjadi pasiennya pada tahun 2011-2013. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan,” ucap Rizavita
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, turut berduka cita. InsyaAllah husnul khotimah. Ibu saya salah satu pasien Prof tahun 2006. Prof orangnya baik. Karena kami dari luar kota, setiap mau cek selalu. WA dan selalu balas langsung insyaallah syurga membalas semua kebaikan Prof. Aamiin Yra,” tambah Mutiasar1979.
Mengutip situs resmi Universitas Padjadjaran, Prof. dr. Johan S. Masjhur,dr., SpPD-KEMD, SpKN., adalah Guru Besar Emeritus Fakultas Kedokteran Unpad. Lahir di Payakumbuh, 28 Februari 1942, Johan menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran FK Unpad tahun 1968. Setelah itu melanjutkan ke Program Spesialis Penyakit Dalam FK Unpad lulus tahun 1976 dan Program Doktor Ilmu Kedokteran. , Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Nuklir Unpad di Asia School of Nuclear Medicine. pada tahun 1993.
Kedokteran nuklir merupakan bidang keahlian almarhum Prof. Johan S. Masjhur. Dalam pidato pensiunnya yang disampaikan pada 26 April 2013, Prof. Johan mengatakan, kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang dihasilkan dari gagasan dan penemuan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, fisika, kimia, farmasi, teknik dan mikroelektronika serta ilmu kedokteran itu sendiri.
“Melalui kedokteran nuklir, seseorang dapat menilai suatu penyakit pada tingkat molekuler, memprediksi perjalanan penyakit, membantu merancang perawatan khusus, memantau keefektifannya, dan melakukan penyesuaian jika pengobatan tidak efektif,” katanya.
Prof. Johan S. Masjhur pernah menjabat sebagai Ketua Ilmu Kedokteran Nuklir FK Unpad/RSHS tahun 1980-2006, Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir FK Unpad/RSHS tahun 1999-2007, Ketua Kolegium Ilmu Kedokteran Nuklir FK Unpad/RSHS tahun 2000- 2006, Ketua Lembaga Penelitian Unpad 1999-2007, dan Sekretaris Senat Unpad 2007-2011. Di luar Unpad, Prof. Johan menjabat sebagai Wakil Presiden Asia Oceania Thyroid Association (AOTA) pada 2010-2015.