Indonesia – Rumah tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kembali diterpa isu pihak ketiga. Kali ini, Raffi Ahmad dituding selingkuh dengan mantan asistennya, Mimih Bayuh.
Kabar tersebut bermula setelah tersebarnya video Raffi Ahmad yang ketahuan melakukan video call dengan wanita berhijab saat sedang berlibur bersama keluarganya di Jepang. Wanita tersebut belakangan diduga sebagai Mimi Bayuh yang digosipkan menjalin asmara dengan Raffi Ahmad sejak tahun lalu.
“Wahai Raffi Ahmad & Mimi Bayuh, kenapa tidak izinkan fans yang bahagia melihat kelucuan Cipung di Jepang dan Rafathar melelehnya kulkas 1000 pintu karena liburan seru bersama Fadil & Keanu. Kenapa tega menghancurkan kita kebahagiaan fans,” tulis netizen Twitter @babysafina_ dikutip Minggu (19/3/2023).
Akun tersebut tampaknya mengunggah ulang Instagram story Meniksiregar. Hanya dalam setengah hari, tweet tersebut telah dilihat lebih dari 1,4 juta kali.
Mendengar kabar tersebut, netizen dibuat kaget dengan sikap Raffi Ahmad yang justru berselingkuh dengan wanita yang dinilai kalah cantik dari Nagita Slavina.
“Kenapa kalau laki-laki selingkuh harus lebih rendah derajat hubungannya dengan pasangan yang sah? Paling kalau selingkuh cari yang lucu dari pohon ara,” komentar @adorxxx.
Netizen lain menduga Raffi Ahmad justru kurang percaya diri menjadi pasangan Nagita Slavina. Jadi, carilah sosok wanita lain agar Anda tetap bisa tampil superior.
“Pria yang selingkuh karena tidak yakin dengan pasangannya yang sekarang, jadi cari yang dibawah supaya dia merasa superior/dominan,” balas @pitcxxx.
Alasan yang menyebabkan seseorang berselingkuh juga dapat ditelaah secara psikologis.
Menurut psikoterapis Claire McRitchie, alasan seseorang berselingkuh sebenarnya sangat kompleks.
“Ketika kita mendengar tentang orang yang curang, kita sering melihat faktor eksternal dari kehidupan mereka dan bertanya, ‘mengapa’ atau ‘bagaimana mereka bisa melakukan itu,'” kata McRitchie.
Meskipun ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk tidak setia, McRitchie menunjukkan bahwa menyontek seringkali merupakan kedok dari masalah mendasar. Dan, salah satu masalah terbesar dalam sebuah hubungan bisa dimulai dari kurangnya komunikasi.
Menurutnya, selingkuh juga terkadang bisa menjadi ‘kesempatan’ tanpa disadari perasaan seseorang yang tidak puas dengan hubungan awalnya.
Untuk itu, McRitchie menyarankan pasangan untuk terbuka tentang baik dan buruk dalam suatu hubungan sehingga masing-masing merasa aman untuk mengekspresikan emosi dan hasrat seksualnya.
“Komunikasi seringkali menjadi tema umum dan mengejutkan di balik perselingkuhan; orang yang berselingkuh, dengan cara yang sangat tidak disadari, membiarkan dunia tahu tentang ketidakbahagiaan atau ketidakpuasan mereka,” kata McRitchie.
