Indonesia – Dokter Boyke Dian Nugroho, seorang seksolog, dipuji karena usianya yang masih muda meski sudah berusia pertengahan 60-an. Pria yang pernah berprofesi sebagai bidan ini mengaku rahasia awet muda karena akrab dengan seksualitas.
“Karena dia mengaitkannya dengan seks. Seks bikin awet muda, itu penelitiannya,” kata Dr Boyke saat ditanya pembawa acara di kanal podcast YouTube Nexera Entertainment yang tayang pada 24 April 2023.
Dokter Boyke menjelaskan bahwa seks dapat membuat orang yang mengalaminya merasa senang. Pasalnya, aktivitas tersebut membuat tubuh memproduksi berbagai hormon baik termasuk hormon bahagia.
“Karena saat berhubungan seks, katanya, mereka ejakulasi, mengeluarkan endorfin. Endorfin memiliki kekuatan yang sama dengan morfin 100-200 kali tapi tanpa efek samping, sehingga orang senang,” ujar pria kelahiran 14 Desember ini. 1956.
Apalagi, berbagai hormon yang dihasilkan bisa bertahan selama beberapa hari. Jadi, seseorang yang rutin melakukan hubungan seksual bisa merasa bahagia dan nyaman untuk beberapa waktu. Hanya saja, pengaruh waktu antara laki-laki dan perempuan berbeda.
“Wanita yang mengalami orgasme mengeluarkan hormon endorfin yang bisa dinikmati selama 7 hari. Jadi dia baru butuh seks lagi 7 hari kemudian. Pria bisa berhubungan seks selama 3 hari, hatinya senang, hatinya senang,” kata dokter tersebut. . Boyke.
Ada juga hormon yang dihasilkan tubuh saat berhubungan seks, tiga di antaranya adalah endorfin atau hormon kebahagiaan, serotonin yang merupakan hormon kebahagiaan, dan oksitosin yang merupakan hormon cinta.
“Makanya orang yang berhubungan seks bagus, biasanya kelihatan lebih muda. Wanita yang suka seks juga sama,” kata dokter Boyke.
Meski begitu, dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga mengingatkan agar tidak melakukan hubungan seksual secara berlebihan. Biasanya, saat Anda berusia 20-an, hubungan seks biasanya dilakukan 4-5 kali dalam seminggu.
Sedangkan usia 30 tahun kurang lebih 3-4 kali seminggu. Pasangan di atas 40, sekitar 2-3 seminggu sangat ideal. Dan pasangan yang berusia di atas 50-60 tahun, bisa melakukannya 1-2 kali seminggu. Frekuensi menurun seiring bertambahnya usia.