Indonesia – Ramadan adalah bulan penuh berkah bagi semua orang. Momen bulan suci ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan juga kepedulian terhadap sesama.
Salah satunya yang dilakukan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood). Mereka mengajak 50 anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja langsung di pusat perbelanjaan dalam kegiatan ‘Belanja Bersama Yatim dan Dhuafa’.
Kegiatan ini dilakukan bersama mitra eksternal Darut Tauhiid Peduli (DT Peduli) di Ramayana Ciputat, Tangerang Selatan belum lama ini. Anak yatim dan dhuafa diperbolehkan memilih baju lebaran, perlengkapan sekolah dan paket sembako sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya sendiri.

Dalam kegiatan ini, setiap anak mendapatkan Rp 400.000 yang dapat digunakan untuk berbelanja dan Rp 100.000 sebagai uang santunan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara kami berbagi keceriaan di bulan Ramadan. Hal-hal yang terkadang kita anggap remeh, menjadi spesial bagi mereka seperti kebebasan untuk memilih hal-hal yang mereka inginkan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendidik mereka tentang rasa tanggung jawab dan berpikir rasional sesuai dengan kebutuhan mereka sebelum membeli sesuatu,” kata Dian Astriana, Head of Corporate Communications & External Relations Garudafood dalam keterangannya.
Seperti yang sudah Anda ketahui, berbuat baik kepada anak yatim sepanjang hari akan dibalas berlipat oleh Allah, apalagi jika dilakukan di bulan Ramadhan.
Dikutip dari Within Islam, berbagi dan bersedekah kepada anak yatim di bulan Ramadhan akan dibalas dengan pahala yang berlipat seperti amal shaleh lainnya yang dilakukan di bulan Ramadhan dan ini akan menjadi jalan yang mudah baginya menuju surga.
“Barangsiapa mengikutsertakan anak yatim di antara dua orang tua muslim, dalam makan dan minum, sampai cukup, dia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya’la dan Thabrani, Shahih At Targhib, Al-Albaniy: 2543]. Amalan memperlancar rezeki dalam Islam dapat dimaksimalkan dengan menafkahi anak yatim.
Selain itu, setiap orang yang berbuat baik kepada anak yatim meskipun memiliki lebih banyak harta atau kekayaan di bulan Ramadhan, hartanya tidak akan hilang. Bahkan akan diganti Allah dengan sesuatu yang lebih, agar semua kebutuhan terpenuhi dan hidupnya terasa lebih berkah jauh dari segala kesulitan dan siksaan neraka.
“Seorang laki-laki mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadukan kerasnya hatinya. Nabi juga bertanya: Apakah Anda suka jika hati Anda menjadi lembut dan kebutuhan Anda terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah mereka makan dari makananmu, niscaya hatimu akan lembut dan kebutuhanmu terpuaskan.” [HR Thabrani, Targhib].