Indonesia – Vagina yang kendur atau vagina yang tidak kuat dan ‘dapat diremas’ seringkali menjadi masalah bagi banyak wanita dan memengaruhi kemampuan mereka untuk mencapai orgasme.

Namun, benarkah penyebabnya adalah terlalu sering berhubungan seksual? Menanggapi hal tersebut, seksolog dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG mengungkapkan bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka.

Dikutip dari TikTok @sobatsehati, menurut dr Boyke justru sebaliknya. Dimana dengan rutin berhubungan intim, otot miss V justru akan lebih terlatih.

“Ibarat besi, kalau tidak dipakai akan berkarat, begitu juga dengan vagina, kalau tidak dipakai akan menciut lalu jadi kering. Jadi sering-seringlah pakai dengan suami,” sarannya seperti Suara . .com dikutip Kamis (25/5/2023).

Dilansir dari Healthline, hanya ada dua hal yang dapat mempengaruhi kekenyalan vagina Anda, yaitu usia dan proses melahirkan. Sering berhubungan seks – atau yang lainnya – tidak akan menyebabkan vagina kendur.

Seiring waktu, usia subur dan bertambahnya usia berpotensi menyebabkan vagina mengendur secara alami. Wanita yang pernah melahirkan lebih dari satu kali secara pervaginam cenderung memiliki otot vagina yang lemah. Namun, penuaan dapat menyebabkan vagina sedikit meregang, terlepas dari apakah Anda sudah memiliki anak.

Usia

Anda mungkin mulai memperhatikan perubahan elastisitas vagina Anda mulai usia 40-an. Ini karena kadar estrogen Anda akan mulai menurun saat Anda memasuki perimenopause.

Kehilangan estrogen berarti jaringan vagina Anda akan menjadi lebih tipis, kering, kurang asam, kurang elastis atau fleksibel. Perubahan ini mungkin menjadi lebih terlihat setelah Anda mencapai menopause penuh.

tenaga kerja

Adalah normal jika vagina Anda berubah setelah melahirkan secara normal. Lagi pula, otot-otot vagina Anda meregang untuk memungkinkan bayi Anda melewati jalan lahir dan keluar dari pintu masuk ke vagina Anda.

Setelah bayi Anda lahir, Anda mungkin memperhatikan bahwa vagina Anda terasa sedikit lebih longgar dari biasanya. Itu normal. Vagina Anda akan mulai mengendur beberapa hari setelah melahirkan, meski mungkin tidak sepenuhnya kembali ke bentuk aslinya.

Jika Anda telah melahirkan beberapa kali, otot vagina Anda cenderung kehilangan elastisitasnya. Jika Anda tidak nyaman dengan ini, ada latihan untuk menguatkan otot dasar vagina sebelum, selama, dan setelah kehamilan.

You May Also Like

Ketahui Perbedaan Eau de Toilette dan Eau de Parfum, Mana yang Lebih Tahan Lama?

Indonesia – Sedang mencari wewangian jelang lebaran 2023 tapi bingung membedakan eau…

Mau Ikut Lomba Lari 10 K Sembari Nikmati Keindahan Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah? Yuk Segera Daftar!

Indonesia – Setelah digelar secara virtual selama dua tahun berturut-turut, Salonpas Sport…

Rachel Vennya Pakai Baju Terbuka di Lombok, Warganet Ingatkan Salat 5 Waktu: Meringankan Siksa Kubur, Kak!

Indonesia – Masih berusia 27 tahun, Rachel Vennya kerap tampil seksi dan…

Rutin Berhubungan Seks Setiap Pagi dan Sore, Termasuk Hiperseks Gak Sih?

Indonesia – Banyak suami istri yang tidak bisa menolak seks, bahkan bisa…