Indonesia – Bagi sebagian wanita akan merasa senang jika tampil seksi. Bahkan, tak jarang beberapa wanita kerap memamerkan tubuh seksinya di hadapan banyak orang. Salah satu cara wanita menunjukkan tubuh seksinya adalah dengan menggunakan g-string.

Dengan memakai g-string sebagian wanita merasa dirinya terlihat lebih seksi. Pasalnya, g-string akan dengan jelas memperlihatkan lekuk tubuh wanita. Selain itu, menggunakan g-string juga dinilai lebih menarik bagi pria.

Namun, rupanya kebiasaan menggunakan g-string memiliki efek samping bagi penggunanya. Diketahui bahwa penggunaan g-string terlalu sering dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan pada tubuh.

Ilustrasi Pakaian Dalam (Stock Pexels/Castorly)
Ilustrasi Pakaian Dalam (Stock Pexels/Castorly)

Melansir Woronstore, berikut adalah beberapa dampak negatif kesehatan dari penggunaan g-string terlalu sering.

1. Infeksi

Penggunaan g-string dapat menyebabkan infeksi. Pasalnya, saat memakai g-string akan memerangkap kelembapan di udara sehingga terpapar munculnya infeksi jamur di area sekitar Miss V. Infeksi yang muncul juga terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. .

Selain itu, penggunaan g-string yang tipis juga mudah memindahkan bakteri feses ke Miss V. Hal ini berisiko untuk berkembangnya infeksi pada Miss V.

2. Iritasi kulit

Selain infeksi, terlalu sering menggunakan g-string berisiko menyebabkan iritasi kulit. Pasalnya, g-string bisa menimbulkan gesekan pada area Miss V sehingga berisiko melepuh dan terbakar.

Banyaknya gesekan yang dialami akibat penggunaan g-string berisiko menyebabkan cedera pada bagian Miss V. Hal ini memungkinkan munculnya bakteri di dalam tubuh. Oleh karena itu, penggunaan g-string berisiko menimbulkan iritasi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

3. Peradangan

Masalah kesehatan lain yang bisa timbul akibat penggunaan g-string adalah peradangan. G-string cukup kencang sehingga menekan bagian intim area Miss V. Hal ini berisiko menyebabkan peradangan. Sementara itu, dokter biasanya menganjurkan untuk memakai celana dalam yang longgar.

Jika Miss V meradang, maka akan menimbulkan rasa nyeri, bengkak, gatal, dan terjadi perubahan cairan. Oleh karena itu, penggunaan g-string tidak disarankan.

Itulah beberapa masalah kesehatan yang muncul saat menggunakan g-string. Pada dasarnya boleh saja digunakan sesekali, tapi jangan terlalu sering. Selain itu, pakaian dalam yang disarankan bersifat longgar dan dapat memberikan kenyamanan pada area Miss V.

You May Also Like

Heboh Film Pertualangan Sherina 2 Bikin Inner Child Anak 90-an Meronta, Apa Sih Maksudnya?

Indonesia – Film Petualangan Sherina 2 jadi trending topic di Twitter usai…

Jangan Diabaikan, Ini Tanda Anak Intoleransi Laktosa Usai Minum Susu

Indonesia – Meski edukasi terus digencarkan, masih banyak orangtua tidak sadar ciri…

Wanita Ini Dirujak Netizen Usai Rekam Dirinya Ingin Mengelus Punggung Ajudan Prabowo Mayor Teddy: Pelecehan!

Indonesia – Mayor Teddy, ajudan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto…

Niat Mau Bimbingan Kok Ditinggal

Indonesia – Sebuah video milik mahasiswa yang diunggah oleh akun TikTok suryaaae0…