Indonesia – Pakar seks klinis Zoya Amirin mengatakan tanda seorang wanita mengalami orgasme tidak terlihat dari teriakannya. Tapi jantung berdebar yang dia rasakan.
Dalam video singkatnya, Zoya Amirin mengatakan bahwa orgasme yang dialami wanita saat berhubungan seksual sebenarnya bukan karena berteriak atau merintih tentang apa yang dirasakannya.
Orgasme pada wanita ditandai dengan sensasi kedutan yang dirasakan diikuti oleh beberapa tanda fisik lainnya.
“Pada saat orgasme, baik yang datang dari hisapan puting, rangsangan klitoris atau di g-spot, semuanya akan menimbulkan kerutan (di Miss V),” kata Zoya Amirin dikutip dari unggahan video di akun TikTok @motherandbeyond_id. Kamis (13/4/2023).
Rasa kesemutan ini kemudian akan dibarengi dengan beberapa tanda fisik lainnya seperti munculnya rambut di bagian belakang leher dan munculnya urat di kepala dan leher yang pasti dirasakan wanita saat berhubungan intim dengan pasangan.
“Tidak masalah beratnya, bahkan setelah melahirkan kita bisa merasakan (seksualitas),” pungkasnya.
Dilansir dari situs Hello Sehat, orgasme bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi wanita selain sensasi bahagia dan nyaman.
Khusus untuk kesehatan kulit, wanita yang mengalami orgasme dapat mencegah keriput, menunda penuaan kulit dan membuat awet muda.
Hal ini disebabkan meningkatnya hormon estrogen dan lancarnya aliran darah yang akan membantu wanita terhindar dari stres.
Dokter Boyke, dalam perbincangan dengan Nikita Mirzani pada Agustus 2021, melalui kanal YouTube Crazy Nikmir REAL, mengatakan kenikmatan orgasme yang dialami wanita bisa bertahan hingga seminggu.
“Karena saat berhubungan seks, empat hormon (endorfin, serotonin, oksitosin, dan dopamin) keluar. Bayangkan saja, Anda bisa menikmati seminggu. Sedangkan untuk laki-laki, berkahnya tiga hari,” jelas dokter Boyke. (Shilvia Restu Dwicahyani)