Indonesia – Idul Fitri di Indonesia identik dengan sajian santan seperti opor dan rendang. Keduanya merupakan makanan berkolesterol tinggi, jadi Anda harus pintar-pintar mengonsumsinya.
Dokter Santi selaku ahli gizi melalui kanal YouTube Sonora FM yang diunggah pada 1 Mei 2022 mengatakan, selalu ada cara untuk menikmati makanan terutama agar terhindar dari kolesterol saat Lebaran.
Makanan yang biasa disajikan saat merayakan hari raya adalah opor ayam dan ketupat. Pasalnya, opor ayam dan ketupat memang memiliki makna filosofis yang melekat pada hari raya tersebut. Yaitu merayakan hari kemenangan dengan saling memaafkan, selalu bersilaturahmi dan diawali dengan hati yang bersih dan suci.
Meski begitu, perlu diingat bahwa sebagian besar masakan khas Hari Raya mengandung santan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Apalagi jika makanan tersebut dipanaskan berulang kali.
“Yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah saat kita makan opor sebenarnya mengandung santan yang sudah dipanaskan berulang kali. Kemudian biasanya berasal dari sumber protein hewani yang digunakan,” ujar dr. Santi, dikutip Jumat (21/4/2023).
Sumber protein hewani ini juga menjadi salah satu penyumbang kolesterol dalam tubuh.
Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar tetap bisa menikmati olahan apel tanpa khawatir menaikkan kolesterol. Diposting oleh dr. Santi, setidaknya ada 3 cara untuk mengatasinya sebagai berikut.
Ganti santan menjadi santan
Penyajian opor tidak selalu harus menggunakan santan lho. Agar kadar kolesterol dari opor tidak terlalu tinggi, Anda bisa mengganti santannya dengan santan sayur. Misalnya susu almond, susu kedelai atau kemiri yang memiliki rasa seperti santan.
“Karena makanan kita terbuat dari sayuran (tanaman) yang tidak pernah mengandung kolesterol.”
Gunakan Peti
Cara lain untuk menghindari risiko peningkatan kolesterol adalah dengan menggunakan potongan dada ayam. Karena potongan dada ayam mengandung lebih sedikit lemak dibanding bagian lainnya.
Tambahkan Sayuran
Dokter Santi juga mengingatkan betapa pentingnya peran sayur saat makan, termasuk saat Lebaran. Bisa ditambahkan labu siam, kacang panjang atau nangka tapi tetap perhatikan santannya.
“Kalau ada kuah santan mungkin di skip saja atau dikit-dikit saja,” imbuhnya.
Shilvia Restu Dwicahyani