Indonesia – Seorang netizen bercerita di media sosial bahwa dirinya merasa tertipu saat membeli donat dari brand lokal terkenal Jco. Netizen dengan akun TikTok Aulia Zeins berbagi cerita bahwa mereka menjadi korban penjualan merek tersebut.
Up selling adalah teknik penjualan dengan menaikkan harga jual tetapi dengan tambahan jasa atau produk kepada konsumen.
Berdasarkan ceritanya, Aulia mengatakan bahwa karyawan Jco licik dan tidak jujur karena melakukan penjualan tanpa persetujuannya.
“SURAT TERBUKA UNTUK JCO PLISSS!!! Tata kembali pekerja kalian agar tidak SLIP BUYER SEPERTI GW,” tulisnya dalam video TikTok, dikutip Minggu (21/5/2023).
Dalam kelanjutan sambutannya, ia mengaku kesal karena harus membayar lebih untuk kue yang tak ingin ia beli. Aulia mengungkapkan donat tersebut dibelinya dari cabang Jco di Graha Cijantung.
Dari awal ia hanya berniat membeli selusin donat ukuran besar. Kemudian pegawai yang melayani menawarkan paket donat ukuran besar belasan dengan bonus 1 lusin donat ukuran kecil dengan harga Rp 148 ribu.
“Nggak mau soalnya mau beli donat gede cuma 1 lusin. Lalu saya tanya beli 1 lusin donat berapa? Pak, jawabnya Rp 124.000 (setahun yang lalu saya beli JCO tidak kirain sampe 100rb, kayaknya mungkin harganya naik)” lanjutnya.
Meski sempat ditolak, pegawai tersebut rupanya tetap memaksa Aulia untuk membeli donat sekantong besar plus yang kecil. Namun, Aulia kembali menolak.
Saat hendak membayar belanjaannya, Aulia tak menyangka harga Rp 124.000 yang dipatok untuknya laku. Saat di kasir, ia diminta oleh pegawainya untuk memilih kue kue.
“Saya tanya “bonus ya?” Karena mau beli 1 lusin donat saja, saya tidak mau tambahan. Setelah itu, bu tidak menjawab apa-apa. Singkat cerita, saya memilih red velvet cake, ” dia melanjutkan. .
Setelah transaksi selesai, dia keluar dari toko tanpa memeriksa kuitansi, sementara suaminya menunggu di luar tanpa memarkir kendaraan. Sesampainya di rumah, ibu Aulia kaget karena 1 lusin donat Jco biasanya harganya kurang dari Rp 100.000.
Aulia pun refleks melihat struk belanjanya. Saat itu, Aulia menyadari dirinya terkena up selling.
“Ternyata yang saya beli satu paket kue kering 1DZ 5,” ujarnya sambil menunjukkan kuitansi.
Ia pun langsung memastikan harga 1 lusin donat tidak sampai 100 ribu rupiah. Meski harus membayar lebih, Aulia menegaskan tidak rugi karena masih mendapat tambahan kue.
Namun, dia menyayangkan cara karyawan Jco seolah-olah dipaksa membeli lebih banyak tanpa sepengetahuan konsumen.
Kisah Aulia langsung viral di media sosial dan dilihat lebih dari 3,4 juta kali dalam sehari. Tak lama kemudian, rupanya Aulia mendapat tanggapan dari Jco.
Dalam unggahan video selanjutnya, Aulia mengaku dihubungi Jco melalui direct message di Instagram. Mereka meminta data pribadi Aulia untuk menjelaskan lebih lanjut.
Namun, Aulia menolak karena merasa tidak ada kerugian materi baginya.
“Saya cuma marah kok harus bohong soal harga asli selusin Jco. Dan dari konten itu saya memang tidak mau mengambil keuntungan tapi hanya untuk teman-teman yang mungkin mau beli Jco minggu depan atau besok supaya hal seperti ini jangan terjadi lagi, kata Aulia.
Ia pun menampilkan pesan balasan kepada Jco untuk meminta lebih ditingkatkan lagi cara kerja karyawan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen agar lebih jujur.