Indonesia – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita pengunjung Atlantis Ancol yang dianiaya saat hendak mandi di kamar mandi waterpark tersebut.
Pasalnya, saat melepas semua pakaiannya untuk membilas tubuhnya, ia menyadari ada seorang pria yang siap merekamnya di ponselnya di belakang bilik kamar mandi. Kisah mengejutkan dan traumatis itu ia bagikan melalui akun Instagramnya @adepandayaniii.
“Kami berenang sekeluarga di @atlantiswateradventures. Jam 16.44 selesai berenang, saya berkumur di kamar mandi cewek, sambil keramas (maksudnya semua terbuka) saya sudah merasa tidak nyaman dan ingin melihat ke atas dan ke bawah, eh Saya baru melihat ponsel sedang merekam saya sedang mandi dan saya langsung berteriak,” tulis wanita tersebut seperti dikutip Indonesia, Kamis (13/4/2023).
Selanjutnya, wanita tersebut langsung meminta adiknya untuk mengejar pelaku. Pria itu akhirnya tertangkap dan langsung digiring ke pos keamanan. Untung saja, kata dia, pria yang hilang itu belum sempat merekam dirinya karena terjebak terburu-buru.
Namun, saat dilakukan pengecekan ponsel pria tersebut, ternyata bukan hanya dia saja yang menjadi korban. Bahkan ada video pengunjung yang berdurasi 2 menit sedang mandi.
“Setelah ditangkap dan kami mengamankan telepon genggam pelaku, ternyata bukan hanya saya yang jadi korban. Bahkan ada video cewek mandi telanjang bulat pada 11 Maret 2023 (hampir 2 menit),” imbuhnya.
Perempuan itu, dalam postingannya, juga mengatakan akan membawa kasus ini ke pihak berwajib. Meski sempat ditolak Polres Jakarta Utara karena tidak memiliki bukti video bugil, kabar terbaru laporan tersebut akhirnya bisa diproses.
Penjelasan Ancol
Ancol angkat bicara soal kasus pegawai yang baru-baru ini memotret pengunjung di kamar mandi Atlantis yang viral di media sosial. Penjelasan dari Ancol ini dibagikan melalui akun Instagram Atlantis Water Adventure, Rabu, 12 April 2023.
“Penjelasan kejadian di Atlantis Ancol,” kata pihaknya mengawali pernyataan. “Terkait kejadian di Atlantis pada Minggu, 9 April 2023, pihak manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan sesama restoran di Atlantis. Untuk itu pihak manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian itu.”
“Kami informasikan bahwa tersangka yang diduga bukan pegawai Atlantis atau pegawai Ancol, melainkan pegawai mitra restoran. Tersangka pelaku kejahatan yang menyusup ke toilet wanita sudah dilarang bekerja di kawasan wisata Ancol,” lanjut mereka. .
Ancol melanjutkan, “Manajemen juga memberikan kemudahan bagi korban untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan mendukung penuh seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini.”
“Keselamatan, kenyamanan, dan keamanan pengunjung menjadi prioritas Ancol, untuk itu kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.
