Indonesia – Nama Yudo Andreawan ramai dibicarakan setelah aksi nekatnya membuat stasiun Manggarai heboh akibat saling bersentuhan. Hal ini justru membawanya ke babak baru, setelah seorang pengguna Twitter mengungkapkan fakta bahwa Yudo telah membuat kerusuhan di klinik gigi.

Pemicunya karena Yudo Andreawan yang diduga terobsesi dengan seorang dokter wanita dan ingin mendapatkan nomornya.

Berdasarkan video singkat yang dibagikan Mariska, yang mengaku sebagai kerabat dekat perempuan yang menjadi obsesi Yudo, terlihat kondisi klinik sangat berantakan setelah diobrak-abrik oleh Yudo Andreawan.

Barang-barang berserakan di lantai, bahkan dinding klinik dirusak oleh Yudo sampai berani meludahi para pekerja disana.

“Saya tahu wanita yang terobsesi dengan YA. Pernah, YA, saya datang ke klinik teman saya, mengobrak-abrik klinik untuk mendapatkan nomor ponsel teman saya. Memukul barang di sana, mendobrak tembok klinik, meludahi perawat dan admin di sana,” tulis Mariska S melalui akun Twitter pribadinya @mariska_drg, dikutip Jumat (14/4/2023).

Mariska mengatakan, temannya itu sebenarnya tidak mengenal Yudo sama sekali. Akibat kejadian tersebut, temannya mengalami trauma. Sayangnya, setelah dilaporkan ke pihak berwajib, kejadian tersebut berakhir damai karena diduga kondisi Yudo sedang dalam pengawasan psikiater.

Selain nekat bikin rusuh di klinik, ternyata Yudo juga nekad membuat akun media sosial atas nama wanita yang diincarnya. Termasuk konten obrolan yang disebarluaskan oleh akun tersebut, seluruhnya dilakukan oleh Yudo.

“Betul pak, saya tahu akun real teman saya. Semua yang ada di IG YA bukan akun teman saya, beserta chat WA/DM di highlight YA,” jelas Mariska.

Apa itu perilaku obsesif?

Obsesi termasuk dalam gangguan kejiwaan yang membuat seseorang memiliki pikiran dan ekspresi yang berlebihan.

Dokter Deski melalui kanal YouTube Alodokter yang diunggah pada 14 Februari 2022 menjelaskan, ekspresi berlebihan yang menghalangi seseorang untuk disukai bisa menandakan kondisi yang disebut Obsessive Love Disorder (OLD).

“Gangguan cinta obsesif adalah suatu kondisi di mana seseorang menjadi terobsesi dengan orang yang mereka cintai. Hal ini tidak hanya berlaku pada pernikahan atau pacaran, tetapi juga pada seseorang yang tidak memiliki hubungan dengan orang yang dicintainya,” ujar Dr. Deski, dikutip Jumat (14/4/2023).

Seseorang dengan TUA akan berasumsi bahwa orang yang dicintai memiliki perasaan yang sama, meskipun tidak ada hubungan antara keduanya.

Sampai saat ini, penyebab pasti gangguan obsesif-kompulsif tidak diketahui. Namun ada kemungkinan LAMA dipengaruhi oleh beberapa faktor psikologis lainnya.

“Kondisi ini diduga erat kaitannya dengan beberapa gangguan jiwa seperti OCD, bipolar disorder, borderline personality disorder, dan gangguan jiwa yang menyebabkan penderitanya sulit menjalin hubungan bahkan terlalu terikat secara emosional dengan orang lain,” jelasnya.

Shilvia Restu Dwicahyani

You May Also Like

Heboh Perempuan Nikahi Pria 40 Tahun Lebih Tua, Warganet Bongkar Rahasia Keduanya

Indonesia – Belum lama ini viral video Tiktok seorang wanita menikah dengan…

Viral Alat Bantu Seks Saat Menstruasi Tuai Perdebatan, Padahal Begini Cara Dapatkan Kepuasan Saat Datang Bulan

Indonesia – Pembuat konten, Andrea Gunawan, tiba-tiba menjadi sorotan setelah memperkenalkan alat…

Ayu Aulia Blak-Blakan Lebih Suka Pria yang Sudah Punya Istri, Memangnya Apa yang Bikin Tertarik?

Indonesia – Terkenal dengan sosoknya yang nakal, pernyataan selebriti Ayu Aulia kembali…

Natasha Rizki Sempat Berharap Desta Jadi Pelindung Dunia dan Akhirat, Bagaimana Cara Melakukannya?

Indonesia – Sebelum rencana cerai itu mencuat, Natasha Rizki sangat berharap agar…