Indonesia – Berhubungan seks adalah salah satu alasan untuk berbuka puasa. Oleh karena itu, umat Islam dilarang melakukan hubungan seksual saat masih berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang diperbolehkan untuk melakukannya.

Dikutip dari situs web NU DaringBersenggama dengan suami atau istri di bulan Ramadhan dapat dilakukan segera setelah berbuka puasa.

Tindakan ini juga terkadang dilakukan oleh salah satu sahabat Nabi bernama Abdullah bin Umar atau dikenal dengan Ibnu Umar. Dalam kitab Siyar A’lam Nubala’ karya Imam al-Dzahabi, diriwayatkan bahwa Ibnu Umar berkata, “Aku diberi sedikit (kesenangan) dari hubungan intim yang setahuku tidak ada orang lain yang diberi kesenangan itu. .kecuali Rasulullah: Kadang-kadang Ibnu Umar berbuka puasa dengan jimak”.

Makna perkataan Ibnu Umar di atas berkaitan dengan nafsunya yang tinggi. Oleh karena itu, sudah sepantasnya ia berbuka puasa kapan saja dengan bersenggama langsung dengan istrinya, tanpa makan takjil terlebih dahulu.

Ilustrasi puasa (khats cassim/pexels)
Ilustrasi puasa (khats cassim/pexels)

Al-Qadhi Husain menafsirkan, tidak menutup kemungkinan Ibnu Umar menyentuh makanan terlebih dahulu saat berbuka puasa, kemudian berhubungan intim.

Demikian pula Imam at-Tabrani menyebutkan dalam kitab al-Mujamul Kabir dari Muhammad bin Sirin, “dikisahkan bahwa Ibnu Umar mulai berbuka puasa dengan jimak”.

Hubungan intim atau persetubuhan dengan pasangan yang sah merupakan ibadah yang bernilai sedekah dan dapat membersihkan hati sehingga mudah untuk fokus melakukan ibadah lainnya, seperti khitanan tarawih, tadarus, dan sholat tahajud.

Sabda Nabi Muhammad SAW tentang istri yang patut disedekahkan, “istri salah seorang di antara kalian adalah sedekah. bukan jika anda bersetubuh dengan yang haram, anda mendapatkan dosa. Begitu pula jika anda bersetubuh dengan yang halal, anda pasti mendapatkan pahala”. [HR. Muslim 1674]

Al-Nawawi menjelaskan dalam Sahih Muslim, hadits ini merupakan dalil bahwa perkara mubah bisa ditaati karena niat. Hubungan intim harus dipuja jika niatnya adalah untuk memenuhi hak-hak istri, menjalin hubungan baik dengannya, berharap melahirkan keturunan yang saleh, melindungi diri dan istri dari jatuh ke dalam perbuatan keji dengan melihat dan memikirkan hal-hal yang haram.

You May Also Like

Siap Lakukan Tur Amerika Serikat, Band Rock Asal Garut Voice Of Baceprot Niat Bawa Mi Instan Hingga Cabe

Indonesia – Grup rock asal Garut, Voice of Baceprot (VOB) siap berkeliling…

Ekspresi Tanpa Senyum Jadi Sorotan

Indonesia – Kahiyang Ayu sering disebut sebagai salah satu putri presiden yang…

3 Alasan Kenapa Kebakaran di Gunung Bromo Susah Padam: Hambatan Lokasi Hingga Faktor Cuaca

Indonesia – Kebakaran di Gunung Bromo akibat ulah wedding organizer yang menggunakan…

Rumah Bak Istana, Nagita Slavina Kok Bisa Kelupaan Beli Dispenser: Gimana Gue Minumnya?

Indonesia – Istana mewah bernilai miliaran rupiah milik Sultan Andara, Raffi Ahmad,…