INDONESIA – Sebuah kejadian naas menimpa saudara kandung dari Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Keduanya mengalami luka serius akibat sengatan listrik bertegangan tinggi. Akibatnya, sang kakak mengalami luka bakar di tangannya, sedangkan sang adik meninggal dunia.
Kapolsek IPTU Kasihumas Malang Ahmad Taufik mengatakan, korban yang dipastikan tewas bernama Agung Suwarno. Pria berusia 30 tahun itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan kakaknya, Hari Purnomo, mengalami luka bakar di tangan setelah tersengat listrik. Segera setelah kejadian, pria berusia 39 tahun itu dibawa ke RS Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang untuk mendapatkan perawatan.
“Kedua korban mengalami luka berat akibat tersengat listrik saat memperbaiki antena televisi (TV),” kata Taufik saat dikonfirmasi Jatim Times, Senin (6/2/2023).
Kejadian naas yang menimpa kakak beradik itu bermula pada Minggu (5/2/2023). Menjelang tengah hari, sekitar pukul 11.30 WIB, keduanya berniat memperbaiki antena televisi di lantai dua sebuah rumah yang terletak di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
“Setelah naik ke lantai dua rumah, keduanya lalu melepas tiang antena yang terbuat dari pipa besi,” kata Taufik.
Tanpa sepengetahuan mereka, setelah berhasil melepasnya, tiang antena yang terbuat dari pipa besi itu membentur kabel listrik bertegangan tinggi. “Kabel listrik ada di pinggir jalan, kebetulan dekat dengan tiang antena yang dicabut kedua korban,” kata Taufik.
Akibatnya, keduanya langsung terkena sengatan listrik bertegangan tinggi. Anggota keluarga dan warga yang mengetahui kejadian tersebut bergegas memberi tahu aparat desa setempat sebelum akhirnya melaporkannya ke polisi.
Di sisi lain, anggota Polsek Tumpang langsung mendapat laporan ke lokasi kejadian. Bersama warga sekitar, polisi akhirnya membawa kedua korban ke rumah sakit.
Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit, sang adik dikabarkan menghembuskan nafas terakhir. “Korban atas nama Agung Suwarno meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan korban atas nama Hari Purnomo masih dalam keadaan aman dengan luka bakar di tangan kanan dan masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Taufik.
Segera setelah dipastikan meninggal, jenazah Agung Suwarno diserahkan ke pihak keluarga. Sementara sang kakak, Hari Purnomo, hingga Senin (6/2/2023) dikabarkan masih menjalani perawatan di rumah sakit, hingga sembuh dari luka bakar di tangan kanannya setelah tersengat listrik bertegangan tinggi. saat ini.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga tidak mau menjalani pemeriksaan visum dan menganggap apa yang terjadi pada korban hanyalah akibat kecelakaan. “Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut dalam bentuk apapun atas musibah yang menimpa korban. Keluarga juga tidak senang jika jenazah korban diotopsi,” ujarnya.